kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

MV Swift Rescue, kapal penyelamat Singapura yang temukan KRI Nanggala-402


Senin, 26 April 2021 / 23:25 WIB
MV Swift Rescue, kapal penyelamat Singapura yang temukan KRI Nanggala-402


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 turut melibatkan bantuan dari negara lain, termasuk Singapura. Singapura mengirimkan kapal penyelamat MV Swift Rescue yang tiba di perairan utara Bali pada 25 April 2021. 

MV Swift Rescue berhasil mendapatkan citra kamera dan menemukan posisi KRI Nanggala-402 yang tenggelam di kedalaman 838 meter. Kapal yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Singapura ini dilengkapi dengan peralatan-peralatan canggih. 

Apa saja kecanggihan MV Swift Rescue? Melansir laman Naval Technology, MV Swift Rescue merupakan submarine support and rescue vessel (SSRV) yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Republik Singapura (RSN). 

Kapal penyelamat ini dibangun oleh ST Marine, anak perusahaan dari Singapore Technologies (ST) Engineering. MV Swift Rescue mampu melakukan operasi penyelamatan dalam kondisi Sea State 5, yang diluncurkan pada November 2008. 

Kapal tersebut dilengkapi dengan kemampuan submarine escape and rescue (SMER), dengan sistem penyelamatan mencakup submarine rescue vehicle (SRV) dan submarine support and rescue vessel (SSRV) yang saling terintergrasi. 

Baca Juga: Hiu Kencana, korps kapal selam TNI AL yang anggotanya gugur di KRI Nanggala-402

Mengutip dari ISMERLO, Singapura membeli sistem penyelamatan kapal selam dari James Fisher Defense.

Kapal ini sepenuhnya dioperasikan oleh perusahaan sipil, First Response Marine Ltd, yang mengumpulkan pemilik kapal MV Swift Rescue dan James Fisher Defense. Sistem beroperasi sepenuhnya sejak awal 2009. 

Sementara MV Swift Rescue dioperasikan oleh Singapore Technology Marine, dengan awak Swire Pacific Offshore. Sementara komando misi dan tim medis disediakan oleh RSN. 

Sistem penyelamatan

Kapal ini mengoperasikan sistem penyelamatan Deep Search and Rescue Six (DSAR 6) dan Transfer under Pressure (TUP), serta sistem intervensi ROV Super Spartan. 

Kapal milik Angkatan Laut Singapura ini mempunyai kecepatan tertinggi 12,5 knot dengan jangkauan maksimum 3.000 mil laut. MV Swift Rescue memiliki panjang 85 meter, lebar 18,3 meter, dan draft 4,3 meter, dengan tonase kotor 4.290 t. 

Baca Juga: Di kedalaman 830 meter, KRI Nanggala-402 terbelah jadi 3 bagian



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×