kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MV Swift Rescue, kapal penyelamat Singapura yang temukan KRI Nanggala-402


Senin, 26 April 2021 / 23:25 WIB
MV Swift Rescue, kapal penyelamat Singapura yang temukan KRI Nanggala-402


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

DSAR 6 dan TUP disediakan dan dioperasikan oleh James Fisher Defense onboard MV Swift Rescue. 

Kapal selam DSAR 6 sepanjang 9,6 meter mampu mencapai kecepatan tertinggi 3 knot (5,5 km/jam) di bawah air dan mampu mencapai kedalaman hingga 500 meter. DSAR 6 bisa menampung hingga 17 penyelamat. 

Sementara ruang TUP yang dipasang di SSRV berkapasitas maksimal 40 penyelamat. Ruangan ini memberikan perawatan medis dan memungkinkan transfer pelaut yang diselamatkan dari DSAR 6 ke MV Swift Rescue. 

Sedang sistem intervensi penyelamatan kapal selam RSN merupakan remotely operated vehicle (ROV) Super Spartan yang dioperasikan MV Swift Rescue. 

Sistem ROV akan membantu kru untuk menemukan dan melihat lokasi pasti dari kapal selam yang tertekan (dissub) dan membersihkan puing-puing di sekitar dissub. 

Baca Juga: Berawal dari latihan tembak torpedo, ini kronologi tenggelamnya KRI Nanggala-402

MV Swift Rescue dipasang dengan derek dek 3t beban kerja aman (SWL). Kapal itu memiliki dua perahu penyelamat tertutup yang terdiri dari 50 orang dan kapal penyelamat cepat. 

MV Swift Rescue juga dilengkapi dengan Launch and Recovery System (LARS), Integrated Navigation & Tracking System, ROV, dan helipad. Helipad di Swift Rescue dapat mendukung pengoperasian satu helikopter 12t. 

Helikopter yang berangkat digunakan untuk memindahkan pelaut yang diselamatkan ke darat guna diberikan perawatan medis yang lebih layak, serta memiliki sistem posisi dinamis DP-2. 

Pembangkit listrik Swift Rescue dilengkapi dengan dua mesin diesel MAN 2040 kW, tiga generator diesel Caterpillar 1.360 kW, dua baling-baling nosel CPP Kort, dan generator darurat 95 kW. 

Sistem pendorong mengintegrasikan dua pendorong busur terowongan 1.000 kW dan dua pendorong buritan 420 kW untuk kemampuan manuver yang tinggi. Kapal bisa beroperasi secara terus-menerus dalam jangka waktu sekitar 28 hari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Kapal MV Swift Rescue Singapura yang Temukan KRI Nanggala-402"

Penulis: Mela Arnani
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

Selanjutnya: Semua awak KRI Nanggala-402 gugur, berikut daftar nama 53 personelnya




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×