kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Nasihat terbaik Warren Buffet untuk investor saham ritel


Kamis, 01 Agustus 2019 / 09:00 WIB
Nasihat terbaik Warren Buffet untuk investor saham ritel


Reporter: Tri Adi | Editor: Tri Adi

Tiga jenis parit yang paling sering ditemukan di ritel adalah:

Efek jaringan

Ketika jaringan bisnis tumbuh, para pesaing kian sulit untuk menemukan kelemahan kita.  Contoh nyatanya adalah eBay dan Amazon.  Keduanya memegang pangsa pasar yang luar biasa dalam penjualan online dan e-commerce.  Mereka memiliki jaringan pembeli dan penjual yang begitu luas.

Penjual ritel  tentu saja ingin menempatkan produk mereka  di Amazon dan eBay.  Kedua toko online ini memiliki banyak pembeli, sehingga  produk mereka cepat laku. Sudah begitu,  pembeli  di kedua toko itu memiliki banyak pilihan dengan harga bersaing.   

Baca Juga: Warren Buffet pernah akan melompat dari gedung tertinggi di Omaha

Keuntungan biaya
Walmart adalah contoh nyata dari bisnis dengan parit keunggulan biaya.  Karena berskala besar,  Walmart  bisa menggertak vendor agar memberikan penawaran terendah dari  barang dagangannya. Alhasil, si toko ritel ini dapat memberikan harga hemat terhadap konsumennya.  

Vendor pun dengan senang hati memotong harga barang-barangnya. Itu karena  Walmart memiliki begitu banyak toko besar  (bahkan sejak 2018 juga merambah e-commerce) dan membeli begitu banyak barang.

Dengan memberi harga yang kompetitif,  penjualan Walmart pun akan terus tumbuh.  

Baca Juga: Umur 11 tahun, Warren Buffet membeli saham pertama langsung di NYSE

Aset tak berwujud
Aset tak berwujud (intangible assets) terbesar bagi pengecer adalah merek yang kuat.  Ini merupakan keunggulan kompetitif yang paling berharga.

Perusahaan-perusahaan besar seperti Nike mengenakan biaya lebih bagi konsumen untuk merasakan produknya.  Padahal,  sebagian besar dari kita tahu bahwa sepatu kets pada dasarnya komoditas, Nike bisa mengenakan biaya lebih karena kerja keras dari pemasaran.

Sebuah merek yang hebat dapat berasal dari pakaian yang membuat  pemakainya terlihat ramping, atau dari pengalaman konsumen yang luar biasa di toko ritel. Pada akhirnya, merek-merek besar menciptakan pembeli-pembeli  yang loyal.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×