Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Aktivitas NATO di dekat perbatasan Rusia memaksa Moskow untuk mengambil langkah-langkah keamanan, juru bicara Presiden Rusia Dmitry Peskov mengatakan pada Kamis (29 Juli).
Mengutip kantor berita TASS, NATO menggelar latihan militer bertajuk Agile Spirit 2021 di Georgia yang melibatkan 12 negara anggota mereka juga Azerbaijan, Georgia, dan Ukraina.
“Ini adalah bukti lain bahwa NATO dengan infrastruktur militernya ada di sekitar perbatasan kami. Terlebih lagi, NATO telah bersentuhan dengan perbatasan kami dibanding hanya di sekitar mereka,” kata Peskov.
Baca Juga: Rusia: AS memaksa Asia Tenggara membuat struktur yang mirip dengan NATO
“Tentu saja, ini mendorong kami untuk terus mencermati situasi. Yang penting, ini membuat kami mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan kami," tegas dia.
"Ini adalah apa yang telah dibicarakan oleh Presiden dan menteri pertahanan kami dalam banyak kesempatan serta perwakilan kami di berbagai tingkatan," imbuh Peskov.
Latihan militer NATO bergulir sejak 26 Juli, melibatkan lebih dari 2.500 tentara dari Azerbaijan, Inggris, Jerman, Georgia, Spanyol, Italia, Kanada, Latvia, Lithuania, Polandia, Rumania, Turki, Ukraina, dan Estonia.
Selain itu, lebih dari 1.500 tentara berasal dari Georgia dan 700 personel lainnya dari Amerika Serikat.