kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.387.000   9.000   0,38%
  • USD/IDR 16.655   -35,00   -0,21%
  • IDX 8.546   -56,26   -0,65%
  • KOMPAS100 1.180   -13,23   -1,11%
  • LQ45 852   -12,74   -1,47%
  • ISSI 302   -1,64   -0,54%
  • IDX30 440   -5,94   -1,33%
  • IDXHIDIV20 508   -7,68   -1,49%
  • IDX80 133   -1,71   -1,28%
  • IDXV30 137   -0,85   -0,62%
  • IDXQ30 140   -2,66   -1,87%

Nexperia Tak Menjamin Produk yang dibuat di China setelah 13 Oktober 2025


Kamis, 06 November 2025 / 23:07 WIB
Nexperia Tak Menjamin Produk yang dibuat di China setelah 13 Oktober 2025
ILUSTRASI. Stand Chery: Suasana di Stand Mobil Chery dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Jakarta, Rabu (23/7/2025). Perusahaan pembuat chip komputer Nexperia memperingatkan pelanggan bahwa mereka tidak dapat menjamin produk yang dibuat di China setelah 13 Oktober 2025 adalah asli dan memenuhi kualitas.KONTAN/Baihaki/23/7/2025


Sumber: Bloomberg | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - AMSTERDAM. Perusahaan pembuat chip komputer Nexperia memperingatkan pelanggan bahwa mereka tidak dapat menjamin produk yang dibuat di China setelah 13 Oktober 2025 adalah asli dan memenuhi kualitas.

Sementara untuk fasilitas produksi di negara lain disebutkan tetap beroperasi seperti biasa.

Hal ini terkait keputusan Pemerintah Belanda mengambil alih kendali atas Nexperia pada 30 September dan pemerintah Cina memblokir ekspor produknya mulai 4 Oktober. Dalam sebuah pernyataan, Nexperia menyambut baik berita bahwa, di bawah perjanjian AS-Tiongkok, tidak akan tunduk pada ekspor AS pembatasan ekspor AS selama satu tahun.

Baca Juga: Nexperia Pastikan Rantai Pasok di China Tetap Aman Terkendali

China juga mengatakan akan mengizinkan ekspor berdasarkan kasus per kasus. Perusahaan induk Nexperia di Tiongkok, Wingtech, tunduk pada tunduk pada pembatasan AS dan pendirinya Zhang Xuezheng yang diberhentikan dari perannya sebagai CEO Nexperia oleh pengadilan Belanda pada 7 Oktober.

Nexperia menambahkan,  bahwa laporan yang sebaliknya adalah "tidak benar". Meskipun sebagian besar chip Nexperia dibuat di Eropa, 70% di antaranya dikemas dan dijual ke distributor di Cina.

Perusahaan cabang perusahaan di Cina telah menegaskan kemerdekaannya dari kontrol Belanda dan mengatakan bahwa mereka memiliki persediaan yang cukup untuk memasok pelanggan hingga akhir tahun 2025, dan akan mencari cara alternatif untuk chipnya.

Baca Juga: Krisis Pasokan Chip Nexperia Ancam Produksi Mobil AS

"Kami tetap berkomitmen penuh terhadap operasi kami di Tiongkok," kata perusahaan Belanda itu.

Adapun, saat ini sebanyak 30% produk Nexperia lainnya adalah lainnya saat ini dikemas dan didistribusikan dari Malaysia dan Filipina.

Selanjutnya: Pacu Penjualan Produk Komersial di Gading Serpong, Paramount Land Gelar Promo Tahun

Menarik Dibaca: 15 Tren Desain Rumah yang Wajib Dibuang di 2026, Menurut Pakar Desain Interior




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×