kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.254   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.050   -15,92   -0,23%
  • KOMPAS100 1.054   -1,57   -0,15%
  • LQ45 828   -2,15   -0,26%
  • ISSI 214   -0,26   -0,12%
  • IDX30 424   -0,24   -0,06%
  • IDXHIDIV20 514   0,89   0,17%
  • IDX80 120   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 125   1,08   0,87%
  • IDXQ30 142   0,33   0,24%

Ngeri, setiap 15 detik satu orang meninggal akibat virus corona di dunia


Rabu, 05 Agustus 2020 / 23:55 WIB
Ngeri, setiap 15 detik satu orang meninggal akibat virus corona di dunia


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Angka kematian global akibat virus corona baru melampaui 700.000 pada Rabu (5/8), menurut penghitungan Reuters, dengan Amerika Serikat, Brasil, India, dan Meksiko memimpin peningkatan.

Rata-rata hampir 5.900 orang meninggal akibat virus corona setiap 24 jam, mengacu hitungan Reuters berdasarkan data dari dua minggu terakhir. Itu setara dengan 247 orang per jam, atau satu orang setiap 15 detik.

Amerika Latin telah menjadi salah satu kawasan yang paling terpukul. Virus corona pada awalnya terbilang lambat mencapai Amerika Latin, yang merupakan rumah bagi sekitar 640 juta orang, dibanding sebagian besar dunia. 

Baca Juga: Salip Eropa, Amerika Latin jadi kawasan dengan angka kematian akibat corona tertinggi

Namun, sejak itu, negara-negara di Amerika Latin berjuang untuk mengendalikan penyebaran virus corona yang sangat cepat, karena kemiskinan dan kota-kota yang padat di kawasan tersebut.

Lebih dari 100 juta orang di seluruh Amerika Latin dan Karibia tinggal di daerah kumuh, menurut Program Pemukiman Manusia PBB. Banyak yang memiliki pekerjaan di sektor informal dengan sedikit jaring pengaman sosial dan terus bekerja sepanjang pandemi.

Di Asia, India melaporkan lonjakan infeksi, dengan rekor 55.078 kasus pada 31 Juli lalu. Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India mengatakan di situs resminya, lebih dari 39.000 orang telah tewas ketika total kasus di negara itu mencapai dua juta.

Baca Juga: Waduh, jumlah infeksi virus corona di Amerika Latin tembus 5 juta kasus

Amerika Serikat, rumah bagi sekitar 330 juta orang, juga telah terpukul oleh virus corona, meskipun menjadi salah satu negara terkaya di dunia.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×