Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - LONDON. Menteri Perumahan Inggris Robert Jenrick mengatakan pemerintah Inggris akan melakukan segala cara untuk menghindari lockdown nasional kedua dan yakin dapat mengendalikan virus dengan tindakan lokal yang ketat.
Mengutip Reuters, Kamis (29/10), tekanan untuk menerapkan pembatasan nasional di Inggris meningkat setelah Prancis dan Jerman memerintahkan lockdown pada Rabu, dan setelah publikasi penelitian yang menunjukkan bahwa hampir 100.000 orang tertular virus di Inggris setiap hari.
Tetapi Jenrick mengatakan bahwa pemerintah ingin tetap berpegang pada kebijakan penguncian lokalnya, yang sekarang mencakup sebagian besar wilayah utara Inggris, meskipun dia menambahkan bahwa semuanya sedang ditinjau.
"Kebijakan pemerintah yang sangat jelas adalah melakukan segala yang kami bisa untuk menghindari penguncian nasional penuh," katanya kepada Sky News.
Baca Juga: WHO: Angka kematian harian Eropa naik hampir 40% dibandingkan minggu lalu
Sebuah studi Imperial College yang diterbitkan pada hari Kamis menunjukkan betapa maraknya virus itu, dengan kasus berlipat ganda setiap sembilan hari.
Para ilmuwan mengatakan pembatasan penguncian yang lebih drastis harus diberlakukan lebih cepat untuk melawan penyebaran virus corona.
Jenrick mengatakan pemerintah ingin mengambil tindakan di bagian negara yang membutuhkannya dan bahwa dengan menghindari penutupan nasional penuh kedua, hal itu dapat membatasi kerusakan pada mata pencaharian masyarakat dan ekonomi.
Pemerintah Wales dan Skotlandia memiliki batasan yang berbeda dan Wales saat ini melakukan lockdown dalam waktu singkat.