kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

WHO: Angka kematian harian Eropa naik hampir 40% dibandingkan minggu lalu


Rabu, 28 Oktober 2020 / 08:02 WIB
WHO: Angka kematian harian Eropa naik hampir 40% dibandingkan minggu lalu
ILUSTRASI. WHO) mengatakan, angka kematian harian akibat Covid-19 di Eropa naik hampir 40% dibandingkan dengan minggu sebelumnya. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, angka kematian harian akibat Covid-19 di Eropa naik hampir 40% dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Melansir BBC, Juru Bicara WHO Dr Margaret Harris mengatakan Prancis, Spanyol, Inggris, Belanda dan Rusia menyumbang sebagian besar kasus yang meningkat di Eropa.

"Kekhawatiran kami adalah bahwa unit perawatan intensif di rumah sakit sekarang mulai dipenuhi oleh orang-orang yang sakit parah," dia memperingatkan.

Rusia melaporkan rekor harian 320 kematian, sehingga mendongkrak total angka kematian menjadi 26.589 kasus.

Baca Juga: Lagi, WHO: Hentikan politisasi Covid-19, pandemi bukanlah sepak bola politik!

Kondisi serupa juga terjadi di Italia, dengan 221 kematian diumumkan dalam 24 jam terakhir. Jumlah total kematian di Austria melebihi 1.000 pada hari Selasa.

Rusia memiliki jumlah kasus Covid-19 tertinggi keempat di dunia setelah AS, India, dan Brasil. Data BBC menunjukkan, Rusia mencatat 16.550 infeksi lagi pada hari Selasa dan pihak berwenang sekarang telah mewajibkan penggunaan masker di semua tempat ramai.

Tingkat infeksi juga melonjak di Italia menjadi hampir 22.000 dalam 24 jam terakhir. Para pejabat mengatakan, pengujian corona juga telah ditingkatkan. Di sisi lain, aksi protes berlangsung di kota-kota besar di seluruh Italia pada Senin malam karena menentang babak baru pembatasan kegiatan.

Baca Juga: WHO: Angka kematian Covid-19 akan meningkat dalam beberapa hari mendatang

Berbicara kepada program BBC World at One pada hari Selasa, Dr. Harris berkata: "Di seluruh wilayah Eropa kami melihat peningkatan kasus dan kematian yang intens dan memang mengkhawatirkan."



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×