Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Produsen mobil asal Jepang, Nissan, mengumumkan akan menghentikan produksi di pabriknya yang berlokasi di Civac, Meksiko, paling lambat Maret 2026 sebagai bagian dari rencana restrukturisasi global perusahaan.
Dalam pernyataannya Rabu (30/7/2025), Nissan menyatakan bahwa produksi kendaraan dari pabrik Civac akan dipindahkan ke kompleks manufakturnya di Aguascalientes, Meksiko, selama tahun fiskal berjalan.
Baca Juga: Dibanderol Mulai Rp 795 Juta, Nissan Rilis X-Trail e-POWER with e4ORCE di GIIAS 2025
Langkah ini menyusul keputusan Nissan sebelumnya untuk menghentikan produksi mobil di dua lokasi di Jepang, yakni pabrik Oppama pada Maret 2028 dan pabrik Nissan Shatai di Shonan pada Maret 2027.
CEO Nissan, Ivan Espinosa, menegaskan bahwa Meksiko tetap menjadi pilar strategis dalam operasional perusahaan secara global.
“Hari ini kami mengambil keputusan sulit namun perlu, demi menjadikan Nissan lebih efisien, kompetitif, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Pabrik Civac mulai beroperasi pada tahun 1966 dan menjadi fasilitas produksi pertama Nissan di luar Jepang.
Hingga kini, pabrik tersebut telah memproduksi lebih dari 6,5 juta unit kendaraan.
Keputusan ini merupakan bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang tengah dijalankan Nissan guna menekan biaya, meningkatkan profitabilitas, serta memperkuat kinerja di pasar utama seperti Amerika Serikat dan China.
Baca Juga: Nissan Akan Meminjamkan Pabrik ke Foxconn Untuk Produksi Kendaraan Listrik
Rencana restrukturisasi tersebut mencakup pengurangan kapasitas produksi global dari 3,5 juta unit menjadi 2,5 juta unit, serta pemangkasan jumlah fasilitas manufaktur dari 17 menjadi 10 lokasi.
Nissan dijadwalkan merilis laporan keuangan kuartal pertama pada Rabu waktu setempat.