Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Nissan Motor Co tengah melakukan pembicaraan dengan perusahaan asal Taiwan, Foxconn. Pembicaraan ini terkait kemungkinan produsen elektronik tersebut menggunakan salah satu pabrik Nissan di Jepang guna memproduksi kendaraan listrik (EV).
Menurut dua sumber yang mengetahui hal ini dikutip Reuters, kesepakatan ini berpotensi menyelamatkan pabrik tersebut dari yang sebelumnya akan ditutup. Pada Mei 2025, Reuters melaporkan Nissan sedang mempertimbangkan untuk menutup pabriknya di Oppama yang terletak di Yokosuka, selatan Tokyo.
CEO Nissan Ivan Espinosa telah mengumumkan rencana restrukturisasi guna membalikkan kinerja Nissan yang sedang melemah, termasuk menutup tujuh dari total 17 pabrik Nissan di seluruh dunia dan memangkas 15% tenaga kerja global.
Baca Juga: Nissan Motor Minta Keringanan Pembayaran dari Pemasok
Penutupan fasilitas tersebut akan mengurangi dampak restrukturisasi terhadap sekitar 3.900 pekerja dan para pemasok yang bergantung pada operasional pabrik.
Diskusi ini pertama kali dilaporkan oleh harian bisnis Nikkei pada Minggu malam. Dalam pernyataannya, Nissan mengatakan bahwa laporan Nikkei tidak berdasarkan informasi yang dirilis oleh perusahaan. Sementara itu, juru bicara Foxconn belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters.
Kyodo News juga melaporkan secara terpisah pada Senin bahwa Foxconn sedang mempertimbangkan rencana untuk mengakuisisi sebagian dari pabrik Oppama.
Sebagai catatan, pada bulan Mei lalu, Mitsubishi Motors, mitra junior Nissan dalam aliansi menandatangani nota kesepahaman dengan anak perusahaan Foxconn, di mana perusahaan Taiwan tersebut akan memasok model EV bagi Mitsubishi.