kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

NORAD: Jet tempur AS cegat dua formasi pembom Rusia di lepas pantai Alaska


Kamis, 11 Juni 2020 / 00:11 WIB
NORAD: Jet tempur AS cegat dua formasi pembom Rusia di lepas pantai Alaska
ILUSTRASI. Jet tempur F/A-18F Super Hornet terbang di atas USS Gerald R. Ford saat kapal induk Angkatan Laut AS menguji sistem peluncuran magnetik EMALS, yang menggantikan ketapel uap, dan sistem pendaratan penangkapan AAG yang baru di Samudra Atlantik 28 Juli 2017.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON DC. Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD) mengatakan, jet tempur Amerika Serikat (AS) mencegat pembom Rusia sebanyak dua kali pada Rabu (10/6) di lepas pantai Alaska.

Pencegatan terjadi kurang dari dua minggu setelah pesawat pembom AS berhadapan dengan jet tempur Rusia di Laut Hitam.

Melansir Channelnewsasia.com, NORAD menyebutkan, jet tempur F-22 Raptor AS mencegat formasi pesawat pembom Rusia, Rabu (10/6) pagi, yang berjarak 20 mil laut (37 kilometer) dari Pantai Alaska.

Menurut NORAD, formasi itu terdiri dari dua pembom Tupolev TU-95, dua jet tempur Sukhoi SU-35, dan sebuah pesawat peringatan dini dan kontrol udara Beriev A-50.

Baca Juga: Insiden panas, jet tempur Rusia cegat pesawat pengintai AS di Laut Mediterania

Kemudian, formasi kedua terdiri dari dua pembom TU-95 dan A-50 yang datang dalam jarak 32 mil laut (60 kilometer) dari Pantai Alaska.

NORAD menyatakan, pesawat tempur Rusia tetap berada di wilayah udara internasional setiap saat dan tidak memasuki wilayah udara AS.

Amerika Serikat mempertahankan Zona Identifikasi Pertahanan Udara di lepas pantai Alaska yang melampaui wilayah nasional untuk memungkinkan tanggapan terhadap kemungkinan serangan musuh.

"Patroli udara terbang melindungi pendekatan ke negara-negara kami dan mengirimkan pesan yang jelas, bahwa kami terus melaksanakan misi pertahanan tanah air kami dengan kemampuan dan kapasitas yang sama dengan yang selalu kami bawa ke pertempuran," kata Komandan NORAD Jenderal Terrence O'Shaughnessy dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Channelnewsasia.com.

Baca Juga: Saat protes rasisme, AS punya orang Afrika-Amerika pertama jadi kepala Angkatan Udara

Kata Kementerian Pertahanan Rusia



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×