Sumber: USAtoday |
WASHINGTON. Presiden terpilih Barack Obama melakukan kunjungan pra-presidensial ke Senat AS pada hari Selasa (13/1). Tujuannya, untuk mendesak kolega dari partai Demokrat untuk terus melekat dengannya untuk menyetujui sisa dana bailout senilai US$ 350 miliar.
Obama tidak berbicara dengan para juru warta setelah pertemuan tertutup selama berjam-jam. Namun, para senator dari partai Demokrat mengatakan mereka ingin tahu lebih detil bagaimana dana tersebut akan digunakan. "Presiden terpilih juga berjanji untuk menghargai perhatian mereka (senat-red)," kata Sen. Ben Nelson, D-Neb.
Obama memang telah membuat janji temu secara formal sejak hari Senin (12/1) untuk merilis separo dari US$ 700 miliar paket bailout yang telah disetujui oleh Kongres tahun lalu di tengah himpitan krisis kredit. Saat ini, Kongres memiliki waktu 15 hari untuk menolak atau menerima proposal Obama. Sejumlah senator mengatakan, mereka akan melakukan voting akhir minggu ini.
"Kami ingin tahu lebih banyak dari presiden anyar," kata Sen. Minority Leader Mitch McConnell, R-Ky.
Obama tidak bertemu dengan para senat dari partai Republik. Ia menegaskan, bakal bertemu dengan mereka setelah inagurasi pada hari Selasa (20/1) nanti.
Sen. Chris Dodd, D-Conn., mengatakan, pasar sangat cemas dengan apa yang akan dilakukan oleh Kongres. "Saya kira urgensi sangatlah diperlukan," kata Dodd. Ia sangat menyadari betul bahwa ini adalah isu yang cukup berat.
Para senator juga menegaskan, mereka bakal mendiskusikan dana stimulus yang memungkinkan untuk Obama.