kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -50.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Ogah Beri Uang Tunai, Robert Kiyosaki Sarankan Orang Miskin Beli Perak


Senin, 17 November 2025 / 02:30 WIB
Ogah Beri Uang Tunai, Robert Kiyosaki Sarankan Orang Miskin Beli Perak
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki, sekali lagi memicu perbincangan di dunia maya dengan nasihat keuangan yang blak-blakan, yang ditujukan bagi mereka yang bergumul dengan kemiskinan.


Sumber: Benzinga | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Penulis buku "Rich Dad Poor Dad," Robert Kiyosaki, sekali lagi memicu perbincangan di dunia maya dengan nasihat keuangan yang blak-blakan, yang ditujukan bagi mereka yang bergumul dengan kemiskinan. 

Melansir Benzinga, dalam unggahan terbarunya di X, ia menyatakan, "Meskipun saya bersimpati kepada orang miskin... saya tidak percaya pada pemberian uang tunai kepada orang miskin."

Beli Saat Rendah, Jual Saat Tinggi

Kiyosaki memanfaatkan unggahan tersebut untuk mempromosikan perak sebagai investasi yang terjangkau, terutama jika dibandingkan dengan aset seperti Bitcoin. 

"Kebanyakan orang di dunia... bahkan orang miskin mampu membeli perak seharga US$ 50," tulisnya. 

Kiyosaki memprediksi harga perak bisa naik dari US$ 50 menjadi US$ 70, dan bahkan mungkin mencapai US$ 200 per ons, dalam waktu satu tahun.

"Ketika perak mencapai US$ 200 per ons... para pecundang akan mulai membelinya," ia memperingatkan. "Tolong jangan menjadi pecundang. Beli saat harga rendah... Jual saat para pecundang mulai membeli."

Baca Juga: Ramalan Robert Kiyosaki: Bitcoin Akan Naik ke US$ 250.000, Tapi Hati-Hati Crash Besar

Penulis keuangan pribadi ini mengatakan bahwa pendekatannya mengikuti filosofi investasi "ayah kaya"-nya: "Keuntungan Anda dihasilkan saat Anda membeli... bukan saat Anda menjual."

Ia membandingkan perak dengan Bitcoin, yang menurutnya kini terlalu mahal bagi kebanyakan orang. Kiyosaki mengatakan ia membeli Bitcoin pertamanya pada harga US$ 6.000 dan kini memiliki setidaknya 100 Bitcoin, yang nilainya mencapai jutaan dolar. 

"Jika saya tidak mampu membeli Bitcoin seharga US$ 100 ribu, saya akan sangat antusias dengan prediksi X (perak) saya yang akan naik dari US$ 50 ke US$ 70," tambahnya.

Kiyosaki mendukung pendiriannya dengan pepatah lama: "Berikan seseorang ikan... Anda memberinya makan untuk sehari. Ajari seseorang memancing... Anda memberinya makan seumur hidup."

Baca Juga: Robert Kiyosaki Prediksi Harga Bitcoin dan Emas Tembus Segini pada 2026

Penulis ini telah membagikan filosofinya dalam unggahan lain di awal tahun ini, memperingatkan bahwa orang miskin sering melanggar apa yang ia sebut sebagai "dua hukum uang terpenting."


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×