kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.680   -27,00   -0,16%
  • IDX 8.391   -3,35   -0,04%
  • KOMPAS100 1.160   -7,83   -0,67%
  • LQ45 845   -8,63   -1,01%
  • ISSI 290   -0,83   -0,29%
  • IDX30 444   -0,53   -0,12%
  • IDXHIDIV20 511   -2,43   -0,47%
  • IDX80 131   -0,99   -0,75%
  • IDXV30 138   -0,38   -0,28%
  • IDXQ30 140   -0,92   -0,65%

Robert Kiyosaki Prediksi Harga Bitcoin dan Emas Tembus Segini pada 2026


Senin, 10 November 2025 / 17:46 WIB
Robert Kiyosaki Prediksi Harga Bitcoin dan Emas Tembus Segini pada 2026
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki prediksi Bitcoin $250.000, emas $27.000, perak $100 di 2026. Analisis kritiknya pada pencetakan uang AS & strategi investasinya.


Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penulis keuangan ternama sekaligus penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, kembali membuat prediksi berani terkait aset alternatif, termasuk Bitcoin (BTC), emas, dan perak.

Ia memperkirakan harga Bitcoin akan menembus US$250.000 pada tahun 2026, sementara emas mencapai US$27.000 dan perak US$100 pada periode yang sama.

Dalam unggahan di platform X (9 November 2025), Kiyosaki menegaskan keyakinannya terhadap prospek cerah aset-aset tersebut di tengah ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya ketidakpercayaan terhadap sistem keuangan tradisional.

“Target harga saya untuk emas adalah US$27.000. Saya mulai membeli emas sejak tahun 1971, ketika Nixon mencabut standar emas dari dolar AS. Target harga saya untuk Bitcoin adalah US$250.000 pada 2026. Perak akan mencapai US$100 pada 2026,” tulis Kiyosaki.

Kritik terhadap Pencetakan Uang AS

Kiyosaki menjelaskan bahwa pandangan optimistisnya terhadap aset-aset tersebut didasari oleh apa yang ia sebut sebagai “hukum uang”, termasuk Hukum Gresham dan Hukum Metcalfe.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Peringatkan Amerika Menuju Marxisme, Serukan Investasi Bitcoin

Ia menuding Departemen Keuangan AS dan Federal Reserve telah “melanggar hukum uang” melalui pencetakan uang berlebihan untuk menutup defisit.

“Sayangnya, Departemen Keuangan dan The Fed mencetak uang palsu untuk membayar tagihan mereka. Jika Anda dan saya melakukan hal yang sama, kita akan dipenjara karena melanggar hukum,” katanya.

Menurut Kiyosaki, kebijakan tersebut membuat dolar AS semakin kehilangan nilai, sehingga masyarakat perlu beralih ke aset langka dan terdesentralisasi, seperti Bitcoin, emas, dan perak.

Strategi Investasi dan Peringatan Krisis Pasar

Kiyosaki menegaskan bahwa strategi investasinya berfokus pada aset keras (hard assets) seperti emas, perak, Bitcoin, dan Ethereum, terutama pada saat ekonomi mengalami penurunan. Ia menilai aset-aset tersebut dapat menjadi pelindung nilai (hedge) terhadap pengelolaan ekonomi yang salah secara sistemik.

Dalam beberapa tahun terakhir, Kiyosaki secara konsisten memperingatkan akan terjadinya krisis pasar besar-besaran yang dapat mempengaruhi berbagai instrumen seperti saham, obligasi, dan properti.

Ia bahkan menyebut investor sebaiknya bersiap menghadapi gelembung aset yang akan pecah, namun memandang setiap penurunan harga pada emas, perak, dan Bitcoin sebagai peluang beli.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Kembali Peringatkan 'Krisis Besar' dan Anjurkan Investasi Ini

“Gelembung-gelembung akan mulai pecah… ketika itu terjadi, kemungkinan emas, perak, dan Bitcoin juga ikut turun. Tapi penurunan itu justru kesempatan untuk membeli,” ujar Kiyosaki sebelumnya.

Catatan Rekam Jejak Prediksi Kiyosaki

Meski dikenal sebagai sosok berpengaruh di dunia keuangan alternatif, rekam jejak prediksi Kiyosaki sering menuai kritik. Berdasarkan tinjauan terhadap pernyataannya sejak 2022, hanya sekitar 10% dari prediksinya yang terbukti akurat.

Beberapa prediksi ekstremnya, seperti ramalan “kehancuran pasar saham besar” pada Oktober 2021 dan “keruntuhan ekonomi global” pada 2022 tidak terjadi. Sebaliknya, pasar menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan moderat.

Analis juga menyoroti kontradiksi dalam pernyataannya, di mana Kiyosaki terkadang memperingatkan bahwa Bitcoin terlalu mahal, namun kemudian kembali menganjurkan pembelian.

Selanjutnya: Spindo (ISSP) Bangun Depo di Karawang untuk Perkuat Pasar di Jakarta & Jabar

Menarik Dibaca: Pasar Kripto Rebound, Starknet Melejit 52% ke Puncak Top Gainers




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×