kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Olah Nikel, Tsingshan Jajaki Pembicaraan dengan Pabrik Tembaga China


Selasa, 10 Januari 2023 / 11:03 WIB
Olah Nikel, Tsingshan Jajaki Pembicaraan dengan Pabrik Tembaga China
ILUSTRASI. Tsingshan Holding Group (THG) milik taipan Tiongkok Xiang Guangda sedang dalam pembicaraan dengan beberapa pabrik tembaga untuk memproses atau mengolah nikel.


Sumber: Reuters,Bloomberg | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WENZHOU. Tsingshan Holding Group (THG) milik taipan Tiongkok Xiang Guangda sedang dalam pembicaraan dengan beberapa pabrik tembaga untuk memproses atau mengolah nikel. Demikian Bloomberg News melaporkan pada Senin (9/1), mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Tsingshan Holding, salah satu produsen nikel terbesar dunia, menghadapi kerugian besar pada posisi short setelah harga nikel melonjak hingga lebih dari US$ 100.000 per ton tahun lalu dan perdagangan dihentikan.

Orang-orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Bloomberg, Guangda sedang merencanakan perubahan dalam bauran produksinya, mencari keuntungan dari harga logam nikel murni yang sangat tinggi.

"Tsingshan mengadakan pembicaraan awal dengan sejumlah produsen tembaga, termasuk Yanggu Xiangguang Copper Co, pabrik peleburan tembaga besar yang menganggur sekali tahun lalu di tengah kesulitan keuangan," sebut laporan itu, mengutip orang yang meminta untuk tidak disebutkan namanya saat membahas informasi pribadi.

Baca Juga: Ekonomi China Mendorong Harga Nikel, Analis Rekomendasikan Beli Saham ANTM dan INCO

Rencana untuk menggunakan pabrik tembaga untuk memproses nikel adalah hal yang baru, tetapi proses tersebut telah berhasil diterapkan selama uji coba di sebuah pabrik yang lebih kecil di China tengah, tulis laporan itu.

Jika berhasil, rencana Tsingshan, bersama dengan langkah serupa oleh rekan-rekannya, dapat menggandakan produksi nikel olahan China tahun ini, dari sekitar 180.000 ton pada tahun 2022 — menambahkan kira-kira seperlima dari produksi olahan global.

Selain itu, produsen baja nirkarat dan nikel terbesar di dunia sedang membangun kilang nikel baru di China dan Indonesia, sebut laporan tersebut.

Baca Juga: Tembaga LME Mencapai Harga Tertinggi Lebih dari 6 Bulan Saat China Membuka Perbatasan




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×