kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Orang-orang kaya Hong Kong mulai mencari cara mengalihkan uang ke luar negeri


Jumat, 22 November 2019 / 18:08 WIB
Orang-orang kaya Hong Kong mulai mencari cara mengalihkan uang ke luar negeri
ILUSTRASI. Seorang pemrotes berupaya memadamkan api di kampus Universitas Politeknik Hong Kong (PolyU) selama bentrokan dengan polisi di Hong Kong, Cina, 18 November 2019.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

Ekonomi Hong Kong kini tengah goyang dimana sektor ritel, restoran dan hotel telah memotong upah atau melakukan pemangkasan karyawan sebagai strategi bertahan di tengah penurunan sektor pariwisata.

Kekhawatiran meningkat akibat ketegangan berkepanjangan yang akan melemahkan industri keuangan Hong Kong, penyumbang sekitar 20% dari produk domestik bruto (PDB) negara bagian.

Baca Juga: Di tengah ketegangan, kapal perang AS kembali berlayar di Laut China Selatan

"Kami telah melihat klien membuka akun di Singapura, Malaysia, dan Taiwan, dalam urutan itu. Tapi ketika akun sudah dibuat, tidak banyak uang yang benar-benar dipindahkan. Kami tidak melihat crescendo," kata CEO Standard Chartered Bill Winters.

Sergio Ermotti, kepala UBS, mengatakan, bank Swiss telah melihat klien mereka mengaktifkan rencana darurat. Bahkan Bankir Homegrown Hong Kong sedang menimbang pindah.

"Diversifikasi geopolitik oleh investor bukanlah hal baru," kata Ermotti. 

Baca Juga: Akhir pekan, rupiah menguat di kurs Jisdor



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×