CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.341.000   -7.000   -0,30%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%

Otopsi independen: Setelah kurang dari empat menit, George Floyd sudah tak bernyawa


Selasa, 02 Juni 2020 / 06:00 WIB
Otopsi independen: Setelah kurang dari empat menit, George Floyd sudah tak bernyawa
ILUSTRASI. Unjuk rasa di Minneapolis. REUTERS/Eric Thayer


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ben Crump, ketua pengacara untuk keluarga George Floyd, mengatakan otopsi independen dan bukti video memperjelas bahwa George Floyd sudah mati ketika dia masih berbaring di jalan dengan polisi di atasnya.

"Ambulans itu adalah mobil jenazahnya," katanya.

Baca Juga: Dua Jaksa wilayah investigasi kasus George Floyd, kerusuhan di Amerika belum reda

Crump mengatakan keluarga George Floyd ingin melihat dakwaan diajukan terhadap keempat petugas yang berada di tempat kejadian. Khusus untuk Chauvin, yang menjepit leher George Floyd, akan menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat pertama.

Tetapi mereka juga berupaya untuk mengakhiri aksi protes keras yang telah melanda Amerika Serikat.

Baca Juga: Viral foto pria bertato peta Indonesia dalam demo rusuh di AS, ini penjelasan pelaku

"George Floyd meninggal karena dia membutuhkan napas, menghirup udara," kata Crump. "Saya mohon Anda semua untuk bergabung dengan keluarganya dalam mengambil napas - mengambil napas untuk keadilan, mengambil napas untuk perdamaian."




TERBARU

[X]
×