kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Otoritas Jepang tingkatkan pengawasan atas bank-bank lokal


Rabu, 28 Agustus 2019 / 15:11 WIB
Otoritas Jepang tingkatkan pengawasan atas bank-bank lokal
ILUSTRASI. Mizuho Bank dan MUFG bank Jepang


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Regulator Keuangan Jepang akan meningkatkan pengawasan terhadap bank-bank lokal yang menunjukkan tanda-tanda tertekan karena tingkat suku bunga yang sangat rendah selama bertahun-tahun dan populasi masyarakat Jepang yang terus menyusut telah mengikis keuntungan mereka.

Badan Layanan Keuangan (FSA) mengatakan, pihaknya akan mengambil langkah-langkah pencegahan. Sebagi contoh seperti inspeksi di tempat dan hukuman administratif ketika bank-bank mencatat defisit terus-menerus atau rasio kecukupan modal mereka turun di bawah 4%, laporan tahunan regulator menunjukkan.

Baca Juga: Yuan sentuh level terendah 11 tahun, begini cara China mengontrol mata uangnya

"Lingkungan di sekitar bank regional menjadi semakin parah," kata laporan itu, Rabu (28/8) seperti dilansir Reuters.

"Bank-bank regional perlu membangun model bisnis yang berkelanjutan dan mengamankan kesehatan keuangan."

FSA juga mempertimbangkan untuk menurunkan tingkat asuransi deposito bagi  bank-bank yang kuat secara finansial, dalam upaya untuk mendorong konsolidasi di antara pemberi pinjaman regional.

Semua lembaga keuangan domestik saat ini diharuskan memesan biaya asuransi setoran 0,033% untuk melakukan lindung nilai terhadap kebangkrutan. Dengan perubahan tersebut, FSA akan membutuhkan tingkat yang berbeda tergantung pada kesehatan keuangan bank, diukur dengan faktor-faktor seperti ukuran modal inti.

Suku bunga mendekati nol pada tahun ini telah membuat perbankan tradisional hampir tidak menguntungkan di Jepang, di mana pemberi pinjaman regional juga harus bersaing dengan populasi yang semakin berkurang.

Baca Juga: Bursa Asia kembali rebound pasca meredanya ketegangan perang dagang AS-China

Juga, data terbaru yang menunjukkan ekspor Jepang turun untuk bulan kedelapan di bulan Juli dan kepercayaan produsen berubah negatif untuk pertama kalinya dalam lebih dari enam tahun akan membuat Bank of Japan di bawah tekanan untuk melonggarkan lebih lanjut.

Pengamat pasar telah lama menyerukan konsolidasi sebagai sarana utama pertumbuhan, dan bahkan kelangsungan hidup, bagi bank.

Baru-baru ini, dua pemberi pinjaman lokal terbesar di Jepang, Bank of Yokohama Ltd dan Chiba Bank Ltd (8331.T), sepakat untuk membentuk kemitraan untuk melawan masalah besar tersebut.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×