Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Ozzy Osbourne, vokalis legendaris band heavy metal era 1970-an Black Sabbath, yang dikenal karena aksi panggung ikonik menggigit kepala kelelawar dan gaya hidup penuh kontroversi, telah meninggal dunia pada usia 76 tahun, lapor BBC mengutip pernyataan keluarga pada Selasa (22/7/2025).
Dikenal sebagai “The Prince of Darkness” dan “Godfather of Heavy Metal”, Osbourne mengawali kariernya bersama Black Sabbath dengan lagu-lagu ikonik seperti Paranoid, War Pigs, hingga Sabbath Bloody Sabbath.
Baca Juga: Fakta-Fakta Mengenai Jet Tempur F-7 Buatan China yang Jatuh di Sekolah Bangladesh
Ia kemudian sukses sebagai solois dan menjual lebih dari 100 juta rekaman di seluruh dunia.
Lagu-lagunya sarat tema gelap seperti depresi, perang, dan kiamat, disertai dengan penampilan teatrikal khas Halloween.
Di atas panggung, Osbourne dikenal kerap menyiram penonton dengan daging mentah.
Aksi paling kontroversialnya terjadi pada 1982, ketika ia menggigit kepala kelelawar yang dilemparkan penonton ke atas panggung yang awalnya ia kira adalah mainan.
Ia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk suntikan rabies. Aksi ini kemudian diabadikan dalam bentuk boneka kelelawar bermerek dengan kepala yang bisa dilepas.
Osbourne kerap menjadi sasaran kritik kelompok konservatif dan religius yang menuding musik rock merusak generasi muda.
Meski ia tak menampik gaya hidupnya yang ekstrem dan lirik lagunya yang kelam, ia menolak keras anggapan bahwa dirinya penyembah setan.
Baca Juga: Emirates Buka 17.300 Lowongan Kerja Global, Termasuk Awak Kabin dan Pilot
"Aku memang pernah melakukan banyak hal buruk. Tapi aku bukan iblis. Aku hanya John Osbourne: anak kelas pekerja dari Aston yang berhenti dari pekerjaan pabrik dan ingin bersenang-senang," ujarnya dalam biografi tahun 2010.
John Michael Osbourne lahir sebagai anak keempat dari enam bersaudara di Aston, Birmingham, Inggris.
Ia mengidap disleksia, keluar sekolah pada usia 15 tahun, menjalani berbagai pekerjaan kasar, bahkan sempat dipenjara karena kasus pencurian. Kehidupannya berubah drastis ketika ia membentuk band Black Sabbath.
"Kalau saat muda dulu kalian menyuruh aku berdiri di antara anak-anak lainnya di jalanan Aston dan bertanya siapa yang bakal bertahan hidup sampai usia 60 tahun punya lima anak, empat cucu, rumah di Buckinghamshire dan California, aku pasti nggak akan memilih diriku sendiri."
Pada 2002, Osbourne kembali mencuri perhatian publik lewat reality show Amerika The Osbournes.
Baca Juga: Volume Rokok Menurun, Penjualan Philip Morris Meleset dari Ekspektasi
Kamera mengikuti kesehariannya sebagai rocker tua di rumah mewahnya, berbicara dengan aksen Birmingham yang kental dan menyaksikan tingkah konyol keluarganya sebuah format yang membuatnya dicintai generasi baru penggemar.
Osbourne meninggalkan istrinya yang juga manajernya, Sharon, serta lima anak termasuk Jack, Kelly, dan Aimee, serta sejumlah cucu.