kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pakar militer: China dalam kesiapsiagaan perang sangat tinggi di semua lini


Sabtu, 04 Juli 2020 / 05:30 WIB
Pakar militer: China dalam kesiapsiagaan perang sangat tinggi di semua lini


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

China menegaskan, latihan militer di Laut China Selatan berada dalam ruang lingkup kedaulatan China, menyusul kritik dari Amerika Serikat (AS), Vietnam, dan Filipina.

Justru, melansir Reuters, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian, Jumat (3/7), mengatakan, "negara-negara non-regional" tertentu yang melakukan latihan militer di Laut China Selatan memengaruhi stabilitas kawasan.

Zhao memang tidak menyebutkan nama negara mana pun, tetapi AS telah melakukan banyak operasi kebebasan navigasi dengan mengirimkan kapal perangnya melalui Laut China Selatan untuk menegaskan kebebasan akses ke perairan internasional.

Baca Juga: Geram dengan China, AS tuding China lakukan militerisasi di Laut China Selatan

Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan pada Kamis (2/7), Departemen Pertahanan AS alias Pentagon menyatakan, latihan militer di wilayah yang disengketakan di Laut China Selatan adalah "kontraproduktif terhadap upaya meredakan ketegangan dan menjaga stabilitas".

"Latihan militer adalah yang terbaru dari serangkaian tindakan RRC untuk menegaskan klaim-klaim maritim yang melanggar hukum dan merugikan tetangga-tetangga Asia Tenggara di Laut China Selatan," kata Pentagon merujuk pada Republik Rakyat China seperti dikutip Reuters.

Vietnam dan Filipina juga mengkritik rencana latihan China dan memperingatkan hal itu bisa menciptakan ketegangan di kawasan Laut China Selatan juga berdampak pada hubungan Beijing dengan tetangganya.

Baca Juga: Tiongkok gelar latihan di Laut China Selatan, Vietnam: Itu sangat provokatif!




TERBARU

[X]
×