Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China dalam siaga tinggi dan memantau dengan cermat kapal perang dan kapal penjaga pantai AS yang berlayar melalui Selat Taiwan pada Jumat (27/8), dengan di hari yang sama Beijing menggelar latihan militer di dekat Taiwan.
Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengorganisir pasukan, melacak, dan memantau kapal perusak berpeluru kendali AS USS Kidd dan cutter USCGC Munro ketika melakukan transit di Selat Taiwan, Kolonel Senior Tan Kefei, juru bicara Kementerian Pertahanan China, mengatakan pada Sabtu (28/8).
Ini menandai kedelapan kalinya AS mengirim kapal perang melalui Selat Taiwan di tahun ini, dan pertama kalinya sebuah kapal penjaga pantai AS melewati perairan itu sejak Joe Biden menjadi Presiden AS.
Menurut Tan, AS telah berulang kali melakukan tindakan provokatif semacam itu, dan ini membuktikan mereka adalah ancaman terbesar bagi perdamaian dan stabilitas serta menyebabkan risiko keamanan terbesar di Selat Taiwan. "Kami sangat menentang dan mengutuk ini," katanya, seperti dikutip Global Times.
Baca Juga: China gelar 100 latihan tempur di laut, respons provokasi militer asing
Tan menegaskan, Taiwan adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari China, dan pulau itu adalah urusan internal Beijing serta tidak boleh ada campur tangan asing.
Karena itu, dia menambahkan, AS harus mengakui situasi tersebut, menghentikan provokasi, mematuhi prinsip satu China, dan tidak menciptakan hambatan bagi hubungan antara kedua negara.
"Militer China dalam siaga tinggi setiap saat untuk secara tegas menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial," tegas Tan.
Kirim pesawat dan helikopter tempur
Di hari yang sama kapal perang dan kapal penjaga pantai AS melakukan transit terbaru di Selat Taiwan, PLA mengadakan beberapa latihan militer di dekat wilayah tersebut.
Baca Juga: Demi hadapi China, Taiwan siapkan US$ 1,4 miliar untuk belanja jet tempur baru
Komando Teater Timur PLA mengerahkan pasukan dari berbagai unit militer, termasuk kapal perang, pembom tempur, dan jet tempur dalam patroli bersama dan latihan serangan laut di Laut Cina Timur pada Jumat, Kolonel Senior Shi Yi, juru bicara Komando, mengatakan pada Sabtu.
Ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur gabungan terpadu pasukan, Shi menjelaskan. Dan, Komando Teater Timur PLA akan mengadakan latihan serupa secara rutin untuk memenuhi tuntutan menjaga kedaulatan nasional berdasarkan situasi di sekitarnya.
Dan, di hari yang sama kapal perang dan kapal penjaga pantai AS berlayar di Selat Taiwan, Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan, Sebuah pesawat anti-kapal selam Y-8 dan dua helikopter Z-8 China memasuki zona identifikasi pertahanan udara barat daya Taiwan.
Sehari sebelumnya, Kementerian Pertahanan Taiwan juga melaporkan sebuah helikopter anti-kapal selam Z-9 China terbang di dekat pulau itu.