kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pandemi Covid-19 belum kelar, Korean Air perpanjang cuti tak berbayar pegawainya


Kamis, 11 Juni 2020 / 10:32 WIB
Pandemi Covid-19 belum kelar, Korean Air perpanjang cuti tak berbayar pegawainya
ILUSTRASI. Pesawat Korean Air Lines


Sumber: Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korean Air Lines Co. berencana memperpanjang cuti tanpa bayaran untuk pegawai penerbangan seperti pramugari.

Kamis (11/6),dalam keterangannya, maskapai terbesar di Korea Selatan ini menjelaskan, langkah tersebut dilakukan untuk mengatasi penurunan tajam dalam permintaan perjalanan udara di tengah penyebaran virus corona. 

Korean Air mengatakan, semua pramugari dan pramugara yang telah bekerja untuk maskapai ini paling tidak selama dua tahun dapat mengambil cuti yang tidak dibayar untuk periode minimum enam bulan hingga satu tahun, dimulai pada 1 Juli.

Langkah terbaru datang di tengah tidak ada tanda yang jelas dari normalisasi bisnis karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Gelar rights issue, Korean Air Lines bakal dapat 300 juta won dari induk usaha

Korean Air telah menangguhkan lebih dari 90% dari keseluruhan penerbangannya. Saat ini, perusahaan hanya melayani 101 penerbangan dalam seminggu di 26 rute internasional. Jumlah ini turun tajam, karena sebelumnya Korean Air melayani lebih dari 900 penerbangan pada 112 rute jarak jauh. 

Pekan lalu, Korean Air mengumumkan, pilot asing yang berada di bawah perusahaan akan mengambil cuti panjang tanpa bayaran di tengah wabah virus corona baru.

Pada bulan Maret, Korean Air sudah menawarkan program cuti sukarela yang tidak dibayar kepada karyawannya hingga tiga bulan karena pandemi Covid-19. Hal itu terjadi karena menurunkan tajam pada permintaan perjalanan udara dan mulai mempengaruhi pendapatan perusahaan.

Korean Air pun sedang menjalankan proses penjualan aset non-inti untuk mendapatkan uang tunai karena pendapatan anjlok akibat pandemi ini.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×