kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pantai-pantai di Amerika Serikat kembali ramai di akhir pekan


Minggu, 26 April 2020 / 11:30 WIB
Pantai-pantai di Amerika Serikat kembali ramai di akhir pekan
ILUSTRASI. Warga mengambil kesempatan berkunjung ke pembukaan pantai Duval County untuk aktivitas fisik di tengah pembatasan penyakit virus korona (COVID-19) di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, Minggu (19/4/2020).


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Warga Amerika Serikat (AS) berbondong-bondong ke pantai pada hari Sabtu (25/4) setelah wilayah Florida memperluas akses dan California mengalami gelombang panas. Padahal, kasus virus corona baru mencapai rekor tertinggi di AS sehari sebelumnya dan kematian mencapai 200.000 di seluruh dunia.

Salon rambut dan toko-toko lain di Georgia, Oklahoma, dan beberapa negara bagian lainnya dibuka untuk hari kedua. Negara-negara baian ini berupaya memulai kembali aktivitas ekonomi setelah sebulan lockdown yang diperintahkan oleh pemerintah.

Langkah-langkah tentatif menuju pembukaan kembali aktivitas ini bertentangan dengan peringatan dari banyak pakar kesehatan masyarakat. Para pakar memperingatkan bahwa peningkatan interaksi manusia dapat memicu gelombang baru kasus Covid-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona yang sangat menular.

Baca Juga: Pemerintah AS cairkan dana bantuan US$ 9,5 miliar ke maskapai penerbangan

AS pada hari Jumat mencatat 36.491 kasus baru Covid-19, rekor tertinggi harian, menurut penghitungan Reuters. Kematian global yang terkait dengan virus itu melewati 200.000 pada hari Sabtu, lebih dari seperempat dari total tersebut berada di AS.

Gubernur New York Andrew Cuomo mengulangi peringatannya bahwa pembukaan kembali bisnis terlalu cepat berisiko. Sementara Gubernur Rhode Island Gina Raimondo menentang demonstrasi melawan lockdown. Raimondo mengatakan bahwa demonstrasi ini berpikiran pendek dan bisa memaksa dia menunda pembukaan kembali ekonomi Rhode Island paling cepat 8 Mei mendatang.

"Melanggar jarak sosial pada saat ini sangat egois," kata Raimondo pada briefing, merujuk pada protes. "Jika semua orang hari ini keluar dan melanggar aturan, saya pasti harus memundurkan kembali tanggal di mana kita dapat membuka kembali perekonomian," ujar dia.

Baca Juga: WHO ingatkan tidak ada bukti ilmiah pasien yang sembuh dari corona dijamin imun

Volusia County, lokasi Pantai Daytona yang terkenal, membuka taman-taman pantai pada hari Sabtu untuk para pengunjung yang cacat. Ini adalah satu langkah dalam pembukaan kembali bertahap. Pantai Daytona masih membatasi aktivitas seperti berjalan, berselancar, bersepeda, atau berenang.

Dalam briefing pada hari Jumat, Volusia County Manager George Recktenwald mengungkapkan bahwa pelonggaran penyediaan parkir sebagai langkah tambahan dan memperingatkan agar pengunjung tidak berkumpul dalam kelompok. Tetapi seorang penduduk mengatakan banyak pengunjung pantai tidak mengindahkan saran itu.

"Saya tahu mereka memiliki aturan dan batasan, tetapi orang-orang tidak mendengarkan," kata John Overchuck, 45, seorang pengacara yang tinggal di rumah di tepi pantai bersama istri dan anak balita di selatan Pantai Daytona di New Smyrna Beach.

"Saya berjalan di pantai 10 menit yang lalu dan pantai itu penuh. Itu tidak seharusnya terjadi," ujar Overchuck. Dia mengatakan bahwa sudah ada pengunjung yang memarkir mobil dan mendirikan tenda tepat di pantai.

GELOMBANG PANAS

Gelombang panas membawa ribuan warga California ke pantai-pantai terbuka di Newport Beach dan Huntington Beach pada hari Jumat meskipun ada perintah tetap di rumah untuk orang-orang di seluruh negara bagian. Gubernur California Gavin Newsom telah meminta mereka yang mengunjungi pantai untuk mempraktikkan jarak sosial.

Cuomo mengatakan bahwa negara bagian New York mulai melakukan tes antibodi terhadap perawat, dokter, petugas kepolisian, pegawai toko bahan makanan dan pekerja penting lainnya. Dia juga mengizinkan apotek setempat untuk mengumpulkan sampel untuk tes diagnostik.

Fokus pada pengujian ini terjadi setelah krisis tampaknya mereda di New York, pusat pandemi di AS. Rawat inap jatuh ke level terendah dalam tiga minggu. "Pengujian adalah fokus kami secara kompulsif atau obsesif pada saat ini," kata Cuomo.

Ahli penyakit menular AS Anthony Fauci setuju bahwa pengujian adalah kunci untuk kembali normal dengan mengidentifikasi pembawa, mengisolasi mereka, dan melacak kontak mereka dengan orang lain.

“Saat ini kami sedang melakukan 1,5 juta hingga 2 juta (tes) per pekan. Kami mungkin harus mencapai dua kali lipat dalam beberapa minggu ke depan, dan saya pikir kami akan melakukannya,” kata Fauci, kepala Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular dalam webcast pertemuan tahunan National Academy of Sciences'.

Baca Juga: Total kematian akibat wabah corona di dunia tembus lebih dari 200.000 orang

Gubernur New Jersey Phil Murphy mengatakan bahwa meskipun kurva kasus negara bagian ini flat, dia tidak akan membuka taman atau pantai. Dia menyatakan akan bergerak dengan hati-hati dengan rencana pembukaan kembali negara bagian yang akan diungkapkan esok.

"Kami perlu melihat lebih banyak kemajuan dan lebih lambat sebelum kami dapat mulai menerapkan upaya ke status normal baru setelah pandemi ini," kata Murphy dalam briefing harian.

Presiden Donald Trump tidak mengadakan pengarahan rutin setelah menyebabkan keributan dua hari sebelumnya. Kala itu, Trump menyarankan para ilmuwan mengeksplorasi apakah penggunaan disinfektan internal seperti pemutih dapat mengobati Covid-19. Dia kemudian mengatakan dia bersikap sarkastik.

"Apa tujuan diadakannya Konferensi Gedung Putih ketika lamestream media tidak mengajukan pertanyaan apa pun selain permusuhan, & kemudian menolak untuk melaporkan kebenaran atau fakta secara akurat," tulis Trump di Twitter, Sabtu.

Baca Juga: Sejumlah negara inisiasi percepatan tes, obat dan vaksin Covid-19, AS absen

Di Georgia, tukang cukur, salon kuku dan bisnis lainnya dibuka di hari kedua. Tapi banyak pemilik bisnis mengambil tindakan pencegahan untuk membatasi pelanggan dan banyak yang tetap tutup.

Theo Walker, pemilik Golden Anchor Tattoo di Atlanta, mengatakan dia mengajukan pertanyaan kepada para pegawainya apakah berniat membuka bisnis. Para pegawai dan tattoo artist memilih untuk buka. "Di dunia yang ideal kita akan senang untuk hanya menunggu di rumah sampai semuanya berakhir. Tapi kita semua memiliki tagihan yang menunggu, dan saya tidak ingin artis saya menderita lagi," kata Walker.

"Kami semua memutuskan sudah waktunya untuk kembali bekerja," ujar Walker.




TERBARU

[X]
×