kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pantai-pantai di Amerika Serikat kembali ramai di akhir pekan


Minggu, 26 April 2020 / 11:30 WIB
Pantai-pantai di Amerika Serikat kembali ramai di akhir pekan
ILUSTRASI. Warga mengambil kesempatan berkunjung ke pembukaan pantai Duval County untuk aktivitas fisik di tengah pembatasan penyakit virus korona (COVID-19) di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, Minggu (19/4/2020).


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Gelombang panas membawa ribuan warga California ke pantai-pantai terbuka di Newport Beach dan Huntington Beach pada hari Jumat meskipun ada perintah tetap di rumah untuk orang-orang di seluruh negara bagian. Gubernur California Gavin Newsom telah meminta mereka yang mengunjungi pantai untuk mempraktikkan jarak sosial.

Cuomo mengatakan bahwa negara bagian New York mulai melakukan tes antibodi terhadap perawat, dokter, petugas kepolisian, pegawai toko bahan makanan dan pekerja penting lainnya. Dia juga mengizinkan apotek setempat untuk mengumpulkan sampel untuk tes diagnostik.

Fokus pada pengujian ini terjadi setelah krisis tampaknya mereda di New York, pusat pandemi di AS. Rawat inap jatuh ke level terendah dalam tiga minggu. "Pengujian adalah fokus kami secara kompulsif atau obsesif pada saat ini," kata Cuomo.

Ahli penyakit menular AS Anthony Fauci setuju bahwa pengujian adalah kunci untuk kembali normal dengan mengidentifikasi pembawa, mengisolasi mereka, dan melacak kontak mereka dengan orang lain.

“Saat ini kami sedang melakukan 1,5 juta hingga 2 juta (tes) per pekan. Kami mungkin harus mencapai dua kali lipat dalam beberapa minggu ke depan, dan saya pikir kami akan melakukannya,” kata Fauci, kepala Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular dalam webcast pertemuan tahunan National Academy of Sciences'.

Baca Juga: Total kematian akibat wabah corona di dunia tembus lebih dari 200.000 orang

Gubernur New Jersey Phil Murphy mengatakan bahwa meskipun kurva kasus negara bagian ini flat, dia tidak akan membuka taman atau pantai. Dia menyatakan akan bergerak dengan hati-hati dengan rencana pembukaan kembali negara bagian yang akan diungkapkan esok.

"Kami perlu melihat lebih banyak kemajuan dan lebih lambat sebelum kami dapat mulai menerapkan upaya ke status normal baru setelah pandemi ini," kata Murphy dalam briefing harian.

Presiden Donald Trump tidak mengadakan pengarahan rutin setelah menyebabkan keributan dua hari sebelumnya. Kala itu, Trump menyarankan para ilmuwan mengeksplorasi apakah penggunaan disinfektan internal seperti pemutih dapat mengobati Covid-19. Dia kemudian mengatakan dia bersikap sarkastik.

"Apa tujuan diadakannya Konferensi Gedung Putih ketika lamestream media tidak mengajukan pertanyaan apa pun selain permusuhan, & kemudian menolak untuk melaporkan kebenaran atau fakta secara akurat," tulis Trump di Twitter, Sabtu.

Baca Juga: Sejumlah negara inisiasi percepatan tes, obat dan vaksin Covid-19, AS absen

Di Georgia, tukang cukur, salon kuku dan bisnis lainnya dibuka di hari kedua. Tapi banyak pemilik bisnis mengambil tindakan pencegahan untuk membatasi pelanggan dan banyak yang tetap tutup.

Theo Walker, pemilik Golden Anchor Tattoo di Atlanta, mengatakan dia mengajukan pertanyaan kepada para pegawainya apakah berniat membuka bisnis. Para pegawai dan tattoo artist memilih untuk buka. "Di dunia yang ideal kita akan senang untuk hanya menunggu di rumah sampai semuanya berakhir. Tapi kita semua memiliki tagihan yang menunggu, dan saya tidak ingin artis saya menderita lagi," kata Walker.

"Kami semua memutuskan sudah waktunya untuk kembali bekerja," ujar Walker.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×