kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Para pejabat Mesir bergabung dengan pengunjuk rasa


Jumat, 04 Februari 2011 / 23:15 WIB
Para pejabat Mesir bergabung dengan pengunjuk rasa
ILUSTRASI.


Reporter: Edy Can, The New York Times | Editor: Edy Can

KAIRO. Sekretaris Liga Arab Amr Moussa bergabung dengan ribuan pengunjuk rasa di Lapangan Tahrir. Bekas menteri luar negeri Mesir ini mendukung aksi menuntut mundur mantan bosnya, Presiden Hosni Mubarak.

Amr Moussa tidak sendirian. Pejabat tinggi Mesir lainnya juga diam-diam mendukung aksi ini. Panglima tertinggi Mohamed Tantawi juga terlihat di pusat Kairo tersebut.

Selain itu ditengah kerumuna massa itu juga terlihat Mohamed Rafah Tahtawy, juru bicara Al Azhar. "Saya berpartisipasi dalam protes ini dan saya telah menyatakan dukungan terhadap revolusi ini," katanya.

Pada Jumat (4/2), ribuan warga Mesir yang menentang Mubarak tumpah ruah di Lapangan Tahrir. Mereka datang sambil bernyanyi lagu patriotik dan membawa bendera.

Para pengunjuk rasa juga meneriakan agar Mubarak segera mundur. Namun, hingga Magrib, belum ada tanda-tanda, presiden yang telah berkuasa selama 32 tahun itu akan mundur dari jabatannya.




TERBARU

[X]
×