Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Partai Republik yang mengusung Presiden terpilih AS Donald Trump semakin dekat untuk memenangkan mayoritas di DPR dan dengan itu kendali penuh atas Kongres. Hal ini akan memberi Trump kekuasaan untuk memajukan agendanya ketika ia kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari.
Mengutip Reuters, Rabu (13/11), Edison Research memproyeksikan Partai Republik telah memenangkan satu pemilihan lagi, yang memberi mereka sedikitnya 216 kursi.
Sedangkan Partai Demokrat telah memenangkan 207 kursi dan 12 pemilihan masih belum diumumkan.
Baca Juga: Elon Musk Bikin Geger Lagi! Serukan Akhiri The Fed, Bitcoin Selamatkan Ekonomi
Pada hari Selasa, Perwakilan Republik David Valadao dan Perwakilan Demokrat Mike Levin, keduanya dari California, terpilih kembali, menurut proyeksi Edison Research.
Partai Republik telah mengamankan mayoritas sedikitnya 52 kursi di Senat AS yang beranggotakan 100 orang, tanpa ada pemenang yang diproyeksikan oleh Edison di Pennsylvania.
Associated Press dan beberapa media AS lainnya minggu lalu memproyeksikan bahwa David McCormick dari Partai Republik telah mengalahkan petahana Demokrat Bob Casey di Pennsylvania.
Mayoritas Senat kurang dari ambang batas 60 suara yang dibutuhkan untuk memajukan sebagian besar undang-undang di majelis itu, yang berarti Demokrat akan terus memegang pengaruh di Washington tahun depan bahkan jika Partai Republik memenangkan mayoritas DPR.
Baca Juga: Trump Menang di Pilpres AS, Begini Efeknya ke Ekonomi dan Pasar Keuangan Global
Tetapi mempertahankan DPR akan memberi Partai Republik kekuasaan yang luas untuk berpotensi mendorong agenda luas pemotongan pajak dan pengeluaran, deregulasi energi, dan kontrol keamanan perbatasan.
Sebagian besar dari 12 pemilihan DPR yang tersisa berada di distrik-distrik yang kompetitif di negara-negara bagian Barat di mana laju penghitungan suara biasanya lebih lambat daripada di seluruh negeri.
Senator Republik akan bertemu pada hari Rabu untuk memutuskan siapa yang akan menjabat sebagai pemimpin partai di Senat pada tahun 2025, dengan John Thune, John Cornyn dan Rick Scott bersaing untuk menggantikan Senator Mitch McConnell, yang mengundurkan diri dari kepemimpinan.