kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.714.000   12.000   0,71%
  • USD/IDR 16.430   54,00   0,33%
  • IDX 6.647   -17,63   -0,26%
  • KOMPAS100 942   -8,98   -0,94%
  • LQ45 738   -9,69   -1,30%
  • ISSI 209   1,77   0,85%
  • IDX30 384   -5,57   -1,43%
  • IDXHIDIV20 461   -6,31   -1,35%
  • IDX80 107   -1,15   -1,06%
  • IDXV30 110   -0,84   -0,76%
  • IDXQ30 126   -1,79   -1,40%

Pasar Kripto Loyo! Volume Perdagangan Merosot, Trader Mulai Jenuh?


Kamis, 13 Maret 2025 / 14:12 WIB
Pasar Kripto Loyo! Volume Perdagangan Merosot, Trader Mulai Jenuh?
ILUSTRASI. Trader aset kripto mengalami penurunan signifikan dalam beberapa bulan terakhir, mencerminkan meningkatnya kekhawatiran pasar. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Cointelegraph | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Trader aset kripto mengalami penurunan signifikan dalam beberapa bulan terakhir, mencerminkan meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap penurunan harga aset digital yang semakin dalam.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh berbagai platform analitik, volume perdagangan telah menurun drastis sejak puncaknya pada Februari 2025, memicu kekhawatiran mengenai keberlanjutan pergerakan harga di pasar kripto.

Penurunan Signifikan dalam Volume Perdagangan

Menurut data dari CoinGecko, volume perdagangan kripto harian mencapai puncaknya pada awal Februari 2025, dengan angka fantastis mencapai US$900 miliar. Namun, sejak itu, terjadi penurunan tajam hingga 15% dalam sepuluh hari terakhir, mengindikasikan bahwa pasar sedang mengalami fase koreksi yang signifikan.

Baca Juga: Pengacara Argentina Desak Interpol Terbitkan Red Notice untuk Pencipta LIBRA

Data dari CoinGecko menunjukkan bahwa volume harian perdagangan kripto telah menyusut sebesar 63% sejak awal Maret.

Sementara itu, menurut data dari CoinMarketCap, tren yang serupa juga tercatat. Volume perdagangan sempat menyentuh puncaknya pada awal Maret 2025 sebelum kembali turun sebesar 52% ke level saat ini. Penurunan ini mengindikasikan menurunnya aktivitas di pasar, yang sering kali menjadi tanda bahwa para investor mulai kehilangan kepercayaan.

Kejatuhan Kapitalisasi Pasar Crypto

Tidak hanya volume perdagangan yang mengalami penurunan, kapitalisasi pasar cryptocurrency secara keseluruhan juga telah mengalami penyusutan yang cukup drastis. Sejak Februari 2025, nilai pasar crypto telah menyusut sekitar US$900 miliar, mencerminkan koreksi pasar yang semakin dalam.

Dalam sepuluh hari terakhir, pasar kripto telah kehilangan sekitar 15% dari total nilai kapitalisasinya, seiring meningkatnya ketidakpastian ekonomi global. Kecemasan terhadap potensi resesi di Amerika Serikat juga turut memperburuk sentimen investor, menyebabkan aksi jual yang lebih besar.

Baca Juga: Euro Digital Kian Mendesak, Uni Eropa Waspadai Perkembangan Kripto di AS

Tanda-Tanda Kelelahan Pasar dan Potensi Penurunan Lebih Lanjut

Lembaga analitik Santiment mengungkapkan bahwa menurunnya volume perdagangan meskipun terjadi sedikit kenaikan harga merupakan sinyal kuat dari menurunnya minat pedagang. Mereka menilai bahwa perilaku ini mencerminkan kelelahan, keputusasaan, dan kapitulasi di kalangan investor akibat terus menurunnya kapitalisasi pasar kripto sejak awal Februari 2025.

"Ketika volume perdagangan mata uang kripto utama terus turun, bahkan saat harga mengalami sedikit pemulihan, itu biasanya menandakan berkurangnya antusiasme pedagang," ungkap Santiment dalam unggahan di X pada 13 Maret 2025.

Lebih lanjut, Santiment menambahkan bahwa tren ini mencerminkan ketidakpastian pasar, di mana banyak pedagang yang tidak yakin apakah pergerakan harga naik akan bertahan lama.

Kurangnya aktivitas pembelian yang signifikan menyebabkan setiap lonjakan harga hanya bersifat sementara, dan tanpa dukungan yang kuat, tren kenaikan tersebut dapat dengan cepat melemah dan berujung pada penurunan lebih lanjut.

“Beraktivitasnya para pembeli menjadi faktor krusial dalam menopang tren kenaikan harga. Jika volume perdagangan terus menurun, ada kemungkinan besar harga akan kembali mengalami pelemahan dalam waktu dekat.” – Santiment.

Baca Juga: Bursa Kripto Terbesar Dunia Ini Siap IPO pada Kuartal I-2026

Faktor yang Mendorong Tren Penurunan

Beberapa faktor makroekonomi dan sentimen pasar berkontribusi terhadap lesunya volume perdagangan serta menurunnya harga aset kripto:

  1. Kekhawatiran Resesi Global
    Ancaman resesi di Amerika Serikat telah meningkatkan ketidakpastian pasar, mendorong investor untuk mengalihkan aset mereka ke instrumen yang lebih stabil.

  2. Perubahan Regulasi Global
    Peraturan ketat yang semakin diterapkan di berbagai negara juga menjadi faktor utama dalam penurunan kepercayaan investor terhadap aset digital.

  3. Meningkatnya Dominasi Korporasi Besar
    Seperti yang diungkapkan dalam laporan Global Burden of Disease Study 2021, perkembangan industri makanan cepat saji dan kebiasaan konsumsi kalori tinggi mempengaruhi pola belanja investor, yang berpotensi menyebabkan perubahan perilaku investasi.

  4. Indeks Ketakutan & Keserakahan
    Indeks Crypto Fear & Greed terus menunjukkan kategori "fear" (ketakutan) sejak 21 Februari 2025, mencerminkan sentimen pasar yang didominasi oleh kekhawatiran.

Selanjutnya: Kepala Bappenas Sebut Periode Ini Kesempatan Terakhir Lepas dari Jebakan Ekonomi 5%

Menarik Dibaca: 4 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Bangun Tidur agar Gula Darah Stabil


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×