Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Pasar kripto kembali menghijau, dengan Shiba Inu memimpin kenaikan pada Kamis (13/1). Sementara harga Bitcoin menyentuh posisi tertinggi dalam sepekan terakhir.
Mengutip data CoinMarketCap, pada Kamis (13/1) pukul 10.55 WIB, harga Shiba Inu melonjak 15,16% dalam 24 jam terakhir ke posisi US$ 0,00003191.
Sementara harga Bitcoin naik 2,28% menjadi US$ 43.589,85, pulih setelah awal tahun yang buruk bagi mata uang kripto terbesar di dunia ini pada minggu lalu.
Harga Bitcoin sempat menyentuh US$ 44.324, posisi tertinggi dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: Belum Terbendung, Harga Shiba Inu Makin Melesat Gara-Gara Rumor Ini
Harga Ethereum mendaki 3,16% ke level US$ 3.338,42, harga Solana melonjak 6,23% jadi US$ 148,90, harga Terra melesat 9,88% ke US$ 80,34
dan Dogecoin melompat 8,17% menjadi US$ 0,1657.
Gara-gara rumor
Pasar kripto mendapat dorongan dari laporan Departemen Tenaga Kerja AS pada Rabu (12/1) yang menunjukkan, Indeks Harga Konsumen (CPI), pengukur inflasi utama, naik ke 7% pada Desember 2021, tertinggi sejak awal 1980-an.
Tetapi, ada kekhawatiran di pasar, harga produk dan jasa akan naik lebih cepat, yang bisa memberikan tekanan tambahan pada bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) untuk bergerak lebih agresif, memperketat kondisi moneter dan mendinginkan perekonomian.
Bitcoin dan mata uang kripto dipandang oleh semakin banyak investor sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang cepat.
Baca Juga: Harga Bitcoin dan Mata Uang Kripto Lain Terus Mendaki, Terdorong Ketua The Fed
“Reaksi pasar terhadap data baru ini mungkin sedikit membingungkan karena kita melihat pasar kripto mengambil putaran kemenangan,” kata Mati Greenspan, Founder Quantum Economics, seperti dikutip CoinDesk.
"Namun, kali ini investor tampak jauh lebih santai tentang The Fed," ujarnya.
Sementara, melansir U Today, harga Shiba Inu meroket terdorong rumor mata uang kripto berbasis meme ini akan terdaftar di platform perdagangan online Robinhood pada Februari nanti.
"Shiba Inu terdaftar di Robinhood secepatnya pada Februari. Ini terlambat sekitar enam bulan," kicau Zero Hedge, akun Twitter situs keuangan libertarian yang memiliki lebih dari 1,1 juta pengikut, Rabu (12/1) malam.
Harga Shiba Inu langsung melonjak, sempat menembus level US$ 0.000032 pada Kamis (13/1) dini hari, melanjutkan pendakian sejak Rabu (12/1).
