kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasokan Ayam di Malaysia Kembali Stabil, Keran Ekspor Kembali Dibuka


Senin, 01 Agustus 2022 / 13:56 WIB
Pasokan Ayam di Malaysia Kembali Stabil, Keran Ekspor Kembali Dibuka
ILUSTRASI. Pasokan Ayam di Malaysia Stabil, Keran Ekspor Kembali Dibuka. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/foc.


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Setelah periode gangguan pasokan ayam di Malaysia, situasi telah stabil pasca langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah, kata Menteri Pertanian dan Industri Makanan Ronald Kiandee, Senin (1 Agustus).

Dia juga mengatakan kepada parlemen bahwa Malaysia sekarang dalam situasi kelebihan pasokan dan dapat mengekspor ayam ke negara lain.

Mr Kiandee mengatakan bahwa Malaysia telah menghadapi gangguan produksi ayam beberapa bulan yang lalu tetapi ini telah diatasi dengan langkah-langkah kebijakan. Ini termasuk meningkatkan impor dan menghentikan ekspor.

Baca Juga: Jika Larangan Ekspor Malaysia Dicabut, Apakah Ekspor Ayam RI ke Singapura Berlanjut?

“Langkah-langkah tersebut mengakibatkan pasokan ayam saat ini oversupply sehingga harganya turun di bawah harga pagu yang ditetapkan pemerintah,” imbuh Menkeu.

“Saat ini, kami mampu memproduksi 106 persen kebutuhan ayam. Ini berarti kami memiliki kapasitas untuk mengekspor ayam dari negara kami,” tambahnya.

Pemerintah Malaysia sebelumnya telah melarang ekspor hingga 3,6 juta ayam mulai 1 Juni dalam upayanya untuk mengatasi masalah pasokan dan harga ayam di negara tersebut.

Larangan itu muncul setelah keluhan kekurangan pasokan dan kenaikan harga ayam, dengan beberapa pedagang menjual ayam mereka di atas pagu harga untuk menutupi biaya mereka.

Baca Juga: Kementan: Indonesia akan Ekspor Ayam ke Singapura Secepatnya

Dalam mengatasi masalah kenaikan harga ayam, pemerintah telah menetapkan harga pagu baru RM9,40 per kg untuk ayam standar mulai 1 Juli.

Pelaku industri perunggasan Malaysia mendesak pemerintah mencabut larangan ekspor ayam, atau mereka akan kalah di pasar Singapura.

Menanggapi larangan ekspor tersebut, Singapura yang mengimpor sekitar sepertiga pasokan ayam dari Malaysia mengumumkan akan membeli ayam dari tempat lain termasuk Indonesia dan Thailand.



TERBARU

[X]
×