kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,58   -0,44   -0.05%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Paus Fransiskus galang dana virus corona untuk bantu negara berkembang


Senin, 06 April 2020 / 21:48 WIB
Paus Fransiskus galang dana virus corona untuk bantu negara berkembang
ILUSTRASI. Paus Fransiskus memegang cabang palem ketika ia memimpin misa Minggu Palem di Basilika Santo Petrus tanpa partisipasi publik karena penyebaran penyakit virus corona baru (COVID-19), di Vatikan, 5 April 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KOTA VATIKAN. Paus Fransiskus memulai penggalangan dana darurat untuk membantu daerah-daerah yang terkena wabah virus corona baru di negara-negara berkembang.

Mengutip Reuters, dalam pernyataan, Senin (6/4), Paus Fransiskus menyiapkan dana US$ 750.000 sebagai kontribusi awal. Dia telah meminta keuskupan dan gereja Katolik di seluruh dunia untuk berkontribusi semampu mereka.

Dana tersebut akan Vatikan distribusikan melalui Karya Misi Kepausan, yang mendukung pekerjaan lebih dari 1.100 keuskupan yang sebagian besar ada di Afrika, Asia Oseania, dan Amerika Selatan.

Baca Juga: Paus Fransiskus berikan berkat luar biasa yang dramatis untuk hilangkan virus corona

Bulan lalu, Paus Fransiskus menyumbangkan 30 ventilator ke rumahsakit Italia di daerah yang paling parah terkena pandemi virus corona.

Paus Fransiskus mengatakan, virus corona telah menempatkan semua orang "di kapal yang sama" saat ia mengadakan layanan doa soliter yang dramatis di Lapangan Santo Petrus pada 27 Maret lalu.

Pemimpin tertinggi umat Katolik ini mendesak dunia untuk melihat krisis virus corona sebagai ujian solidaritas dan pengingat nilai-nilai dasar. "Kegelapan tebal telah berkumpul di alun-alun kami, jalan-jalan kami, dan kota-kota kami," kata Paus.

Paus Fransiskus berbicara di tangga Basilika Santo Petrus ke sebuah lapangan kosong yang diguyur hujan, sebelum memberikan berkat "Urbi et Orbi" (kota dan dunia) yang luar biasa. Berkat ini biasanya para Paus lakukan hanya dua kali setahun.

Baca Juga: Dramatis, Paus berkeliling Roma yang kosong dan berdoa agar corona segera hilang

“Itu (virus corona) telah mengambil alih hidup kita, mengisi segala sesuatu dengan keheningan yang memekakkan telinga, dan kekosongan yang menyusahkan yang menghentikan segalanya saat melintas,” ujar Paus seperti dikutip Reuters.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×