Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Komite Pertama Majelis Umum PBB pada hari Selasa (1/11) resmi mengadopsi draft resolusi terkait pencegahan perlombaan senjata di luar angkasa yang disusun Rusia.
Rancangan resolusi berjudul Further Practical Measures for the Prevention of an Arms Race in Outer Space (Tindakan Praktis Lebih Lanjut untuk Pencegahan Perlombaan Senjata di Luar Angkasa) itu mendapat dukungan dari 124 delegasi, sementara 48 memilih menentangnya dan 9 abstain.
Resolusi itu diharapkan bisa dibahas dan dipertimbangkan oleh Majelis Umum penuh pada bulan Desember.
Baca Juga: 50 Negara di PBB Kompak Mengutuk Pelanggaran HAM di Xinjiang, China
Mengutip TASS, draft resolusi tersebut menggarisbawahi pentingnya mengambil langkah-langkah untuk selamanya mencegah penyebaran senjata di luar angkasa.
Itu juga mengatur larangan penggunaan kekuatan atau ancaman di luar angkasa, baik dari luar angkasa ke Bumi maupun dari Bumi terhadap aset-aset negara di luar angkasa.
Melalui resolusi itu, Rusia berharap semua negara bisa mencapai kesepakatan melalui negosiasi yang sesuai dengan perjanjian multilateral yang mengikat secara hukum.
Baca Juga: Rusia Diprediksi Segera Mobilisasi Hingga 40.000 Pasukan ke Kherson, Ukraina
Komite Pertama Majelis Umum PBB juga menyetujui draft resolusi Rusia terkait penolakan terhadap penempatan senjata pertama di luar angkasa.
Rancangan itu didukung oleh 123 delegasi, dengan 50 suara menentang dan 4 abstain. Rancangan ini juga diharapkan akan ditinjau oleh keanggotaan penuh Majelis Umum pada bulan Desember.
Komite juga menyetujui draft resolusi Rusia lain tentang Transparency and Confidence-Building Measures in Outer Space Activities (Transparansi dan Tindakan Membangun Keyakinan dalam Aktivitas Luar Angkasa) tanpa pemungutan suara.
