kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pebisnis pacuan kuda yang jadi produsen vaksin (2)


Rabu, 17 Oktober 2018 / 15:41 WIB
Pebisnis pacuan kuda yang jadi produsen vaksin (2)
ILUSTRASI. FENOMENA - Cyrus Poonawalla


Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Tri Adi

Selama keterlibatannya dalam mengelola bisnis keluarga, Poonawalla Stud Farms begitu terkenal hingga menjadikan Cyrus sebagai Wakil Ketua Federasi Balap se-Asia. Tak hanya itu, dia juga menempati posisi terhormat sebagai ketua di berbagai arena balap kuda di antaranya; Turf Authorities of India, Royal Western India Turf Club, Stud Book Authority of India dan Pattern Races Com.

Pada tahun 1966, bersama dengan saudaranya yang bernama Zavary, Cyrus mengumpulkan modal sebesar US$ 12.000 dengan cara menjual kuda dan meminta kepada sang ayah untuk menyimpan sisa dana yang digunakan sebagai modal mendirikan perusahaan vaksin. Cyrus dan Zavary kemudian mendirikan Serum Institute of India untuk mengembangkan vaksin di lahan seluas 12.000 hektare (ha).

Lantaran visinya yang kuat untuk bisa menciptakan vaksin berkualitas tinggi dengan harga yang murah bagi anak-anak di India hingga dunia, alhasil, banyak badan-badan internasional telah bekerja sama dengannya untuk mengembangkan vaksin melawan Meningococcal A, H1N1 Influenza, Rotavirus dan masih banyak lagi penyakit lainnya.

Masih di tahun yang sama, keduanya kemudian meluncurkan serum anti tetanus terapeutik pertama, dan dalam waktu kurang dari dua tahun serumnya dapat diproduksi secara massal.

Lalu di tahun 1974, Serum Institute mulai merambah vaksin DTP yang diproduksi untuk melindungi anak-anak dari difteri, tetanus dan pertusis. Serum racun ular pun dikenalkan sebagai obat untuk gigitan ular. Baru di tahun 1989 Serum Institute menapaki jejak baru sebagai produsen vaksin terbesar di India setelah selama satu tahun memproduksi vaksin Campak M-VAC.

Tak berhenti di situ, pada tahun 1994 Serum Institute of India milik Cyrus Poonawalla menerima titah dari World Health Organization (WHO) untuk mengekspor vaksin ke negara-negara lain serta mulai memasok ke Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), seperti Pan American Health Organization (PAHO) dan United Nations Childrens Fund (Unicef). Pada 1998 Serum Institute memasok vaksin ke lebih dari 100 negara.

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×