Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
Tempat penyimpanan darat terlihat di seluruh wilayah. Di India, tanker telah memenuhi 95% pada pekan lalu ketika para penyuling mencari ruang untuk menampung kelebihan bahan bakar. Bahkan beralih ke stasiun pompa dan depo.
Stok bahan bakar di Singapura naik ke level tertinggi empat tahun pada pertengahan April. Sehingga memanfaatkan tanker menjadi pilihan terbaik. Perusahaan analitik Vortexa memperkirakan, penyimpanan minyak mentah terapung di Asia kali ini cukup padat dalam empat tahun terakhir.
Baca Juga: Harga minyak WTI turun, kapasitas tangki yang penuh bisa bikin harga kembali negatif
Dengan mempertimbangkan perairan Singapura dan Malaysia, perusahaan data intelijen Kpler melihat, terjadi peningkatan 45% dalam sebulan pada volume bahan bakar. Terdiri dari nafta, bensin, bahan bakar jet dan diesel yang disimpan di kapal ke 6,64 juta barel pada 23 April.
Di seluruh dunia, tarif pengiriman dengan kapal tanker juga melonjak secara dramatis seiring meningkatnya permintaan penyimpanan. Pengirim juga menggunakan strategi dan sengaja mengurangi kecepatan kapal tanker agar waktu transit lebih lama sambil menanti minat beli dari pelanggan, atau menghemat bahan bakar.
Harga minyak WTI untuk kontrak pengiriman Juni 2020 di Nymex hingga pukul 17.35 WIB turun 16,65% menjadi US$ 14,12 per barel. Sedangkan minyak jenis brent untuk kontrak pengiriman Juni 2020 di bursa ICE turun 3,92% menjadi US$ 20,6 per barel.