kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pelajar asing pertama tiba di Australia sejak penutupan akibat Covid-19


Senin, 30 November 2020 / 15:30 WIB
Pelajar asing pertama tiba di Australia sejak penutupan akibat Covid-19
ILUSTRASI. Pendidikan di Australia. REUTERS/Jason Reed/File Photo


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Pelajar internasional telah tiba di Australia untuk pertama kalinya sejak negara itu menutup perbatasannya untuk mengekang virus corona pada Maret. Dengan penerbangan charter, para pelajar mendarat di Darwin pada Senin (30 November).

AFP melaporkan,  sebuah pesawat yang disewa oleh Charles Darwin University (CDU) membawa 63 mahasiswa internasional tiba di utara kota Darwin sebagai bagian dari program percontohan yang bertujuan untuk memulai industri pendidikan tinggi.

Para siswa dari China daratan, Hong Kong, Jepang, Vietnam dan Indonesia melakukan perjalanan ke Singapura untuk mengejar penerbangan dan sekarang akan menghabiskan 14 hari di fasilitas karantina pemerintah.

Baca Juga: Australia tuntut permintaan maaf dari China terkait postingan gambar palsu

Campuran mahasiswa baru dan mahasiswa yang melanjutkan di berbagai program sarjana dan pascasarjana termasuk hukum, keperawatan dan teknik. Dalam sebuah pernyataan, CDU mengatakan itu adalah "langkah pertama yang penting dalam pemulihan sektor pendidikan internasional di Australia".

Pendidikan terdaftar sebagai pendapatan terbesar keempat Australia setelah bijih besi, batu bara, dan gas alam. Dengan lebih dari 500.000 siswa internasional terdaftar tahun lalu, menghasilkan sekitar A $ 37 miliar bagi perekonomian.

Kelompok lobi Universitas Australia mengatakan pada bulan Juni bahwa sektor tersebut dapat kehilangan US $ 11 miliar sebagai akibat dari penutupan perbatasan. 

Selanjutnya: Siap perang, Xi Jinping kepada militer China: Jangan takut mati!



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×