Sumber: Forbes | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2024, Donald Trump kembali mencalonkan diri untuk menduduki kursi tertinggi negara tersebut.
Namun, berbagai dinamika terbaru menunjukkan bahwa peluang kemenangannya mulai mengalami penurunan signifikan, terutama pada platform prediksi berbasis kripto, Polymarket.
Sementara pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, terus mengejar di belakangnya, prediksi-prediksi ini mencerminkan meningkatnya ketidakpastian terhadap hasil pemilu.
Latar Belakang Donald Trump sebagai "Crypto President" dan Dukungan Komunitas Kripto
Penurunan Peluang Kemenangan Trump di Platform Polymarket
Baca Juga: Kapan Kita Bisa Mengetahui Hasil Pemilu AS?
Penyebab Penurunan Peluang di Pasar Prediksi
- Kekhawatiran Terhadap Kebijakan Federal Reserve: Kecemasan pasar terhadap potensi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve mempengaruhi kepercayaan terhadap kestabilan ekonomi. Hal ini mengurangi keyakinan para investor pada Trump yang sebelumnya dianggap sebagai sosok pro-ekonomi.
- Kenaikan Popularitas Harris: Berdasarkan hasil survei dari lembaga survei Des Moines Register, Kamala Harris mulai unggul tipis dengan selisih tiga poin di beberapa negara bagian kunci, seperti Iowa. Tren ini turut mengubah persepsi para investor di platform prediksi.
- Volatilitas Pasar Kripto: Pasar kripto mengalami fluktuasi yang tajam akibat sentimen ekonomi global. Ini berdampak pada platform prediksi berbasis kripto seperti Polymarket yang menggunakan aset digital sebagai sarana utama.
Perbandingan Platform Prediksi: Polymarket dan Kalshi
Dampak Penurunan Peluang Kemenangan Trump terhadap Pasar Kripto
Kebijakan ekonomi yang diusung dalam kampanye kedua kandidat memiliki dampak besar terhadap pasar kripto.
Sebagai seorang pengusaha yang dikenal mendukung inovasi teknologi, Trump awalnya menarik minat besar dari komunitas kripto. Namun, penurunan peluang kemenangannya turut memengaruhi psikologi pasar kripto:
- Penurunan Nilai Bitcoin dan Stablecoin: Kekhawatiran atas peluang kemenangan Trump berdampak langsung pada harga Bitcoin dan stablecoin yang menunjukkan volatilitas tinggi.
- Meningkatnya Ketertarikan pada Kripto Berbasis Stablecoin: Dengan adanya fluktuasi, para pengguna platform seperti Polymarket mulai mencari stabilitas melalui stablecoin, yang memberikan likuiditas tinggi dalam pasar prediksi.
- Ekspektasi Terhadap Kepemimpinan Harris: Para investor kini memperhitungkan kebijakan Harris yang dipandang lebih progresif terhadap regulasi keuangan namun kurang mendukung kripto. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa kebijakan kripto mungkin akan lebih ketat jika Harris memenangkan pemilu.