kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Merasa Sudah Menang, Donald Trump Ogah Lakukan Debat Kedua dengan Kamala Harris


Jumat, 13 September 2024 / 11:26 WIB
Merasa Sudah Menang, Donald Trump Ogah Lakukan Debat Kedua dengan Kamala Harris
ILUSTRASI. Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris mengikuti debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 10 September 2024.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, mengaku enggan melakukan debat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris. Dirinya merasa sudah puas dengan kemenangan di debat pertama.

Trump dan Harris baru saja melakukan debat capres kedua pada 10 September lalu. Ini merupakan pertemuan pertama keduanya di panggung debat setelah Harris menggantikan Joe Biden yang mundur dari bursa capres.

Sebelumnya, Trump telah melakukan debat dengan Biden pada 27 Juni. Secara umum, masyarakat menilai bahwa Trump menang telak pada pertemuan itu. Kegagalan itu jadi salah satu alasan Partai Demokrat menarik Biden dari bursa capres.

Baca Juga: Joe Biden Bikin Partai Demokrat Panik saat Debat, Kamala Harris Siaga

Merasa Lebih Baik dari Harris

Pada hari Kamis (12/9), Trump mencuitkan pesan berbunyi "TIDAK AKAN ADA DEBAT KETIGA!" di platform media sosial miliknya sendiri, Truth Social.

Trump enggan melakukan debat kedua dengan Harris karena menganggap hanya pihak kalah yang meminta pertandingan ulang.

"Ketika seorang petinju kalah dalam pertarungan, kata-kata pertama yang keluar dari mulutnya adalah, ‘SAYA INGIN PERTANDINGAN ULANG'," tulis Trump di Truth Social.

Pernyataan Trump itu menyindir tim kampanye Harris yang langsung menantang Trump untuk melakukan debat berikutnya.

Meski merasa unggul, sejumlah pakar sebagian besar menganggap Harris adalah pemenangnya. Penyampaian Harris dianggap lebih lugas ketimbang Trump yang cenderung bertele-tele.

Para pengamat politik dari kedua partai juga sepakat bahwa Harris tampil lebih kuat dalam debat tersebut dibandingkan Trump.

Baca Juga: Momen-Momen Aneh dalam Debat Calon Presiden AS antara Kamala Harris dan Donald Trump

Harris Unggul dalam Survei

Hasil jajak pendapat terbaru dari Reuters dan Ipsos yang dirilis hari Kamis menunjukkan, 53% pemilih merasa bahwa Harris menang. Hanya 24% responden yang memberikan keunggulan untuk Trump.

Jajak pendapat lain yang dilakukan CNN juga menunjukkan bahwa mayoritas penonton merasa Harris lebih unggul dari Trump.

Sejalan dengan itu, jajak pendapat YouGov menunjukkan 54% penonton debat sepakat bahwa Harris adalah pemenangnya, dengan hanya 31% responden yang merasa Trump menang.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×