kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah Brasil perpanjang penyelidikan bencana bendungan Vale hingga awal 2020


Senin, 22 Juli 2019 / 09:45 WIB
Pemerintah Brasil perpanjang penyelidikan bencana bendungan Vale hingga awal 2020


Sumber: Reuters | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -BRASILIA. Sekretaris Pertambangan Brasil mengatakan pada hari Jumat, bahwa regulator utama sektor ini untuk memperpanjang penyelidikannya hingga Januari 2020 tentang penyebab runtuhnya bendungan pertambangan SA Vale yang menewaskan 240 orang.

Sekretaris Alexandre Vidigal de Oliveira dari Kementerian Pertambangan dan Energi telah memerintahkan Badan Pertambangan Nasional (ANM) untuk menyelidiki bencana pada Februari 2019 lalu sampai Agustus.

Tetapi tenggat waktu itu sekarang kemungkinan akan diperpanjang untuk 180 hari lagi karena kompleksitas penyelidikan dan kesulitan dalam mengakses daerah bencana, yang juga telah menjadi lokasi operasi besar untuk mengambil mayat.

Seperti diketahui sebelumnya, bendungan yang mengandung limbah penambangan yang dikenal sebagai tailing pecah pada 25 Januari di fasilitas penambangan bijih Vale di Brumadinho, sebuah kota di negara bagian Minas Gerais, meledaknya bendungan itu mengeluarkan semburan lumpur yang mengubur orang dan bangunan di belakangnya.

Penyebab pecahnya adalah proses yang disebut pencairan, Oliveira mengatakan, di mana air merembes ke bendungan itu sendiri sering terbuat dari limbah penambangan kering dan menyebabkan bahan padat kehilangan kekuatannya. Tetapi banyak aspek dari bencana tetap tidak jelas, termasuk bagaimana pencairan terjadi.

“Mengapa peralatan, pemantauan, tidak mengidentifikasi jumlah (air) yang lebih besar dari yang diizinkan? Karena semuanya mengarah pada keyakinan bahwa semuanya itu dalam standar, ”kata Oliveira kepada Reuters. Penting untuk mengetahui kebenaran sebenarnya dari apa yang terjadi.

Penyelidikan ANM sedang mencari pelanggaran terhadap pertambangan dan aturan administratif lainnya, sementara polisi secara terpisah sedang menyelidiki kesalahan pidana.

Investigasi Senat yang disimpulkan awal bulan ini merekomendasikan serangkaian tindakan yang bertujuan mencegah bencana lebih lanjut, memperluas daftar kejahatan lingkungan dan melembagakan pajak pada penambang hingga 40%.




TERBARU

[X]
×