kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.694.000   -13.000   -0,76%
  • USD/IDR 16.401   5,00   0,03%
  • IDX 6.606   19,09   0,29%
  • KOMPAS100 964   -2,78   -0,29%
  • LQ45 747   -0,24   -0,03%
  • ISSI 206   0,68   0,33%
  • IDX30 388   0,44   0,11%
  • IDXHIDIV20 470   1,92   0,41%
  • IDX80 109   -0,32   -0,29%
  • IDXV30 114   -1,22   -1,06%
  • IDXQ30 127   0,06   0,05%

Pemerintah Chile Umumkan Keadaan Darurat, Berlakukan Jam Malam


Rabu, 26 Februari 2025 / 12:37 WIB
Pemerintah Chile Umumkan Keadaan Darurat, Berlakukan Jam Malam
ILUSTRASI. Sebuah pemadaman listrik besar-besaran melanda Chile pada Selasa (waktu setempat), menyebabkan ibu kota Santiago gelap gulita . REUTERS/Henry Romero TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - SANTIAGO. Sebuah pemadaman listrik besar-besaran melanda Chile pada Selasa (waktu setempat), menyebabkan ibu kota Santiago gelap gulita dan menghentikan operasi di tambang-tembang tembaga utama di wilayah utara.

Insiden ini berdampak signifikan pada pasar global logam, terutama karena Chile merupakan produsen tembaga terbesar di dunia.

Beberapa jam setelah listrik padam dan kegelapan menyelimuti kota, pemerintah Chile mengumumkan keadaan darurat nasional serta memberlakukan jam malam dari pukul 22.00 hingga 06.00 waktu setempat (01.00 hingga 09.00 GMT), mencakup wilayah dari Arica di utara hingga Los Lagos di selatan.

Menurut Menteri Dalam Negeri Carolina Toha, pemadaman ini disebabkan oleh gangguan pada jalur transmisi listrik di wilayah utara, namun ia menegaskan bahwa serangan siber bukan penyebabnya.

Baca Juga: MU Tunjuk Direktur Rekrutmen Baru di Tengah Gelombang PHK Massal oleh Jim Ratcliffe

Dampak di Santiago: Transportasi Lumpuh, Warga Panik

Pemadaman listrik ini merupakan yang terbesar di Chile dalam beberapa tahun terakhir. Di Santiago, lampu jalanan padam dan suara sirene kendaraan darurat terdengar di berbagai penjuru kota. Jalur metro Santiago—yang setiap hari mengangkut jutaan penumpang—terpaksa ditutup, sementara para penumpang dievakuasi dari kereta yang berhenti mendadak.

"Tidak ada apa-apa. Tidak ada uang tunai. Tidak ada apa-apa," ujar Jose Luis Orlandini, seorang warga yang sedang makan di pusat kota saat listrik padam.

Pemerintah Chile telah mengerahkan angkatan bersenjata untuk menjaga ketertiban di seluruh negeri.

Pemulihan Bertahap, Namun Investigasi Masih Berlanjut

Menurut Juan Carlos Olmedo, Presiden Dewan Koordinator Listrik Nasional (CEN), pada pukul 22.00 waktu setempat, sekitar 25% jaringan listrik sudah kembali berfungsi, dan pemulihan penuh diperkirakan terjadi pada pagi hari.

Dalam pidato yang disiarkan secara nasional, Presiden Chile Gabriel Boric menyatakan bahwa sekitar 8 juta rumah terdampak, tetapi setengahnya sudah kembali mendapat pasokan listrik.

Baca Juga: Robert Kiyosaki: Jika Bitcoin Jatuh, Saya akan Serok Sebanyak Mungkin!

"Apa yang terjadi hari ini sangat tidak dapat diterima. Tidak bisa dibiarkan satu atau beberapa perusahaan mengganggu kehidupan jutaan warga Chile. Pemerintah harus memastikan mereka bertanggung jawab," tegas Boric.

Meskipun listrik mulai kembali, CEN masih menyelidiki penyebab utama gangguan ini. Menurut Ernesto Huber, Direktur Eksekutif CEN, pihaknya telah mengaktifkan sejumlah pembangkit listrik tenaga air sebagai langkah pemulihan darurat.

Di beberapa wilayah, warga merayakan kembalinya pasokan listrik. Di Providencia, salah satu kawasan di Santiago, terdengar sorak-sorai saat lampu kembali menyala.

Industri Tambang Tembaga Terdampak, Pasar Global Bergejolak

Pemadaman listrik ini turut berdampak besar pada operasi tambang tembaga di Chile, yang sebagian besar terletak di wilayah utara. Chile sendiri merupakan penghasil tembaga terbesar di dunia, sehingga gangguan ini berpotensi mengguncang pasar logam global.

Tambang tembaga terbesar di dunia, Escondida, mengalami pemadaman total, menurut sumber yang dikutip Reuters. Sementara itu, Codelco, perusahaan tambang milik negara Chile, menyatakan bahwa seluruh tambangnya terdampak pemadaman ini.

Baca Juga: Tumpukan Uang Tunai Warren Buffett Capai Rp 5.437 Triliun, Apa Artinya?

Tambang Chuquicamata, Andina, Salvador, dan El Teniente kehilangan pasokan listrik, sementara tambang lainnya hanya beroperasi secara terbatas dengan menggunakan genset cadangan.

Perusahaan tambang lainnya seperti Antofagasta (ANTO.L) dan Anglo American (AAL.L) juga mengonfirmasi bahwa mereka harus menggunakan generator darurat untuk mempertahankan operasi.

Sementara itu, Otoritas Penerbangan Sipil Chile (DGAC) memastikan bahwa Bandara Internasional Arturo Merino Santiago tetap beroperasi secara normal. Namun, maskapai LATAM Airlines memperingatkan bahwa beberapa penerbangan mungkin terdampak akibat pemadaman ini.

Selanjutnya: CFX Dorong Peningkatan Literasi Aset Kripto Bagi Generasi Muda

Menarik Dibaca: Daftar Makanan yang Cocok Dikonsumsi saat Diet Menurunkan Berat Badan



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×