kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,47   6,12   0.66%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah Filipina gagal rebut harta miliaran dolar dari keluarga Ferdinand Marcos


Selasa, 08 Oktober 2019 / 17:05 WIB
Pemerintah Filipina gagal rebut harta miliaran dolar dari keluarga Ferdinand Marcos
ILUSTRASI. Jasad Ferdinand Marcos


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - MANILA. Pengadilan anti korupsi Filipina menolak upaya pemerintah untuk mengklaim harta mantan presiden Ferdinand Marcos senilai jutaan dolar dalam bentuk barang seni, properti dan investasi. Pengadilan menyebut pemerintah gagal membuktikan kejahatan Marcos.

Dilansir dari Reuters, pemerintah Filipina menuduh Marcos dan istrinya, Imelda memperoleh karya seni bernilai tinggi, perhiasan, properti, dan saham dengan cara ilegal.

Baca Juga: Demi tarik investor, Malaysia pangkas tarif PPh jadi 10%

Selama 20 tahun berkuasa, Marcos beserta keluarga dan kroninya diduga mengumpulkan sekitar kekayaan senilai US$ 10 miliar sebelum digulingkan pada tahun 1986.

Dalam tuntutannya, ada tujuh terdakwa dalam kasus ini termasuk Imelda Marcos yang saat ini menjabat sebagai anggota kongres, mantan pejabat pemerintah dan hingga pemimpin pemimpin yang memiliki hubungan dengan pasangan tersebut.

"Bukti yang diajukan tidak cukup untuk membuktikan bahwa terdakwa bertindak sebagai boneka, nominasi dan atau agen terdakwa keluarga Marcos dalam memperoleh karya seni, pakaian, perhiasan, atau real estat bernilai miliaran peso," kata pengadilan.

Baca Juga: Hitung hari, wakil perdana menteri China akan terbang ke Washington untuk berunding

Setelah Marcos meninggal di pengasingan tiga tahun usai ia digulingkan, Imelda menghadapi ratusan kasus untuk memulihkan aset yang diyakini telah disimpan di luar negeri maupun yang ada di Filipina.




TERBARU

[X]
×