Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pemerintah Jepang akan mengeluarkan perintah perbaikan kepada Toyota Motor pada Rabu (31/7 ) karena melanggar prosedur sertifikasi kendaraan perusahaan.
Pejabat kementerian transportasi dikutip Reuters berencana menyerahkan perintah perbaikan kepada CEO Toyota, Koji Sato ketika mereka bertemu.
Seorang juru bicara Toyota mengonfirmasi kepala eksekutif produsen mobil terlaris di dunia itu menjadwalkan pertemuan dan akan menerima perintah tersebut. Namun juru bicara itu menolak berkomentar lebih lanjut tentang masalah tersebut, termasuk apakah ada penyimpangan baru dalam aplikasi sertifikasi untuk model mobilnya yang ditemukan.
Baca Juga: Chairman Toyota, Akio Toyoda Terancam Lengser dari Kursi Jabatannya
Siaran publik NHK mengatakan akan menjadi perintah perbaikan pertama yang dikeluarkan untuk Toyota sebagai tanggapan atas penemuan penyimpangan baru. Toyota pada awal bulan ini mengatakan mereka tidak menemukan kasus pelanggaran baru dalam aplikasi sertifikasi model mobil di luar yang telah dilaporkan bulan lalu.
Toyota dan empat produsen kendaraan lainnya pada Juni mengakui mereka telah menyerahkan data yang cacat atau dimanipulasi saat mengajukan sertifikasi kendaraan.
Kesalahan yang dilakukan Toyota melibatkan tiga model produksi yakni Corolla Fielder, Corolla Axio, dan Yaris Cross. Toyota kemudian menghentikan produksi empat model lainnya, termasuk satu yang dijual dengan merek mewah Lexus.
Perusahaan-perusahaan tersebut melakukan penyelidikan setelah kementerian transportasi memerintahkan pemeriksaan praktik sertifikasi di seluruh industri menyusul skandal uji keselamatan di unit mobil compact Daihatsu milik Toyota.
Baca Juga: Toyota Astra Motor Minta Pemerintah Percepat Insentif Mobil Hybrid