Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Namun, kata sumber resmi dan pemerintah, Republik Ceko, Yunani, Irlandia dan Polandia masih memperdebatkan masalah ini.
Sementara Belgia memiliki pemerintahan sementara dan Belanda baru mendapatkan pemerintahan pada minggu ini.
Dampak negatif
Jerman telah menekankan perlunya solusi negosiasi dengan Beijing. Produsen mobil di negara tersebut mengatakan bahwa tarif adalah pendekatan yang salah, karena dampak negatifnya lebih besar daripada manfaatnya.
Dalam upaya terakhir untuk mempengaruhi negosiasi, asosiasi otomotif pada hari Rabu mendesak Brussels untuk menurunkan tarif.
Menurut para penentang tarif, meningkatnya biaya kendaraan listrik bagi konsumen melemahkan tujuan Uni Eropa untuk menjadi netral karbon pada tahun 2050.
Pembalasan Beijing yang mungkin terjadi adalah diberlakukannya tarif tambahan terhadap ekspor cognac, daging babi, atau mobil mewah ke Uni Eropa.