kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pemilik majalah Time ikut mengincar Yahoo


Kamis, 25 Februari 2016 / 06:00 WIB
Pemilik majalah Time ikut mengincar Yahoo


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

NEW YORK. Time Inc penerbit Sport Illustrated, People dan majalah Time tertarik mengakuisisi bisnis inti Yahoo Inc. Sumber Bloomberg menyebut, Chief Executive Officer Time Inc Joe Ripp telah mendengar presentasi dari seorang bankir Citigroup untuk bisa mengajukan penawaran ke Yahoo. 

Ini artinya, Time harus bersaing dengan Verizon Communications Inc dan AT & T Inc untuk mengakuisisi Yahoo. Keduanya memang sudah menyatakan minat untuk membeli bisnis inti Yahoo. 

Meski begitu, sumber Bloomberg menambahkan, Time akan mendapat kesempatan lebih besar untuk mengakuisisi bisnis inti Yahoo. Ini karena nilai perusahaan Time yang lebih kecil yakni US$ 1,5 miliar sehingga memungkinkan transaksi tersebut memakai skema reverse morris trust. Transaksi ini adalah transaksi bebas pajak jika satu unit bisnis melakukan spin off. Transaksi ini memungkinkan sebuah perusahaan yang ingin menjual aset terhindar dari pajak pada setiap keuntungan aset tersebut. 

Namun sumber Bloomberg yang lain mengatakan, kalau CEO Yahoo Marissa Mayer tidak sedang mengincar transaksi reverse morris trust. Belum ada yang tahu bagaimana sebenarnya atas rencana transaksi tersebut. 

Bloomberg menulis, Ripp sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Keuangan dan Wakil Ketua America Online. Tak hanya itu, Ripp juga yang memiliki ide-ide untuk Yahoo.  Bisnis tersebut terdiri dari email, situs berita dan olahraga serta teknologi periklanan. 

Analis SunTrust Robinson Humphrey seperti dikutip Reuters memproyeksikan harga bisnis inti Yahoo akan berkisar US$ 6 miliar-US$ 8 miliar. Rencana penjualan bisnis inti Yahoo telah diumumkan sejak Jumat (19/2). Perwakilan dari Time, Yahoo dan Citigroup enggan berkomentar soal rencana ini. 

Rencana akuisisi Yahoo diambil oleh Time untuk mengangkat kinerja. Laba Time kuartal IV 2015 diperkirakan melorot karena penguatan dollar AS dan penurunan pendapatan iklan cetak. Saat ini, Time juga tengah berfokus untuk mendapatkan lebih banyak pembaca dengan memiliki berita online. Apalagi Yahoo memiliki jangkauan digital lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh dunia. 

Baru-baru ini, Time juga telah sepakat untuk membeli Viant Technology Inc, pemilik jejaring sosial MySpace.
 



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×