kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.239   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.085   19,39   0,27%
  • KOMPAS100 1.059   3,21   0,30%
  • LQ45 831   0,14   0,02%
  • ISSI 215   0,76   0,35%
  • IDX30 425   0,20   0,05%
  • IDXHIDIV20 514   0,88   0,17%
  • IDX80 121   0,27   0,22%
  • IDXV30 125   0,94   0,76%
  • IDXQ30 142   0,18   0,12%

Pemilu AS: Biden optimistis menang, Trump sebut kemenangan besar


Rabu, 04 November 2020 / 13:53 WIB
Pemilu AS: Biden optimistis menang, Trump sebut kemenangan besar
ILUSTRASI. Hingga saat ini, masih belum jelas apakah Presiden AS Donald Trump atau kandidat Demokrat Joe Biden yang akan memenangkan pemilihan presiden kali ini.. REUTERS/Mike Blake


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Setelah malam yang dramatis, masih belum jelas apakah Presiden AS Donald Trump atau kandidat Demokrat Joe Biden yang akan memenangkan pemilihan presiden kali ini.

Pada Rabu pukul 13.36 WIB, melansir Al Jazeera, Joe Biden sudah mengantongi 224 electoral votes, dan Trump sebanyak 213 electoral votes.

Jerusalem Post memberitakan, dalam pidato yang disampaikan larut malam waktu AS, Biden mengatakan bahwa dirinya tengah menuju kemenangan, dan meminta para pendukungnya untuk "selalu yakin".

Biden menambahkan, hasil pemilu mungkin belum diketahui hingga Rabu pagi atau beberapa hari lagi, tetapi dia optimistis dengan hasilnya.

Di saat yang sama, Trump mengunggah tulisan di Twitter bahwa dia akan menyampaikan pernyataan pada Rabu dini hari.

Baca Juga: Unggul sementara, Biden: Ini belum berakhir sampai setiap suara dihitung

"Saya akan membuat pernyataan malam ini. Kemenangan besar!" kata Trump dalam tweetnya.

Trump memperkirakan dia akan memenangkan masa jabatan empat tahun kedua dan menuduh Demokrat berusaha "mencuri" pemilu darinya, tanpa mengutip bukti apa pun.

"Kami naik BESAR, tetapi mereka mencoba MENCURI Pemilu. Kami tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya," cuit Trump seperti yang dikutip Jerusalem Post

Kicauannya itu muncul tak lama setelah calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden mengatakan dirinya optimis tentang prospeknya untuk menang.

Baca Juga: Makin ketat, Donald Trump memimpin di medan pertempuran penting di Florida

Twitter Inc menandai tweet Trump yang menuduh upaya 'mencuri hasil pemilu' sebagai berpotensi menyesatkan.
 
"Kami memberi peringatan pada Tweet dari @realDonaldTrump karena membuat klaim yang berpotensi menyesatkan tentang pemilu," kata Twitter Rabu pagi. Presiden Republik mengatakan tanpa bukti bahwa "mereka mencoba MENCURI Pemilu. Kami tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya."

Terlepas dari klaim para kandidat, belum ada hasil akhir siapa pihak yang menang dan ada kemungkinan bahwa keputusan pemenang akan dilakukan melalui pengadilan.

Salah satu negara kunci yang dapat menentukan kemenangan adalah Pennsylvania. Namun, suara tersebut belum dihitung secara tuntas karena banyaknya warga yang memberikan surat suara.

Selanjutnya: Hasil sementara Pemilu AS: Biden unggul dengan perolehan 209, Trump 116

Secara umum, sekitar 90.000.000 warga Amerika memberikan suara mereka di muka karena krisis virus corona.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×