Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pemimpin Hong Kong Carrie Lam pada hari Selasa mengatakan, ia berharap protes yang dilakukan penduduk kota tersebut pada akhir pekan lalu, yang tanpa kekerasan, meski ratusan ribu orang turun ke jalan, sebuah demonstrasi anti-pemerintah adalah awal upaya memulihkan perdamaian di negara kota yang berada di bawah China tersebut.
Mengutip Reuters, Selasa (20/8), protes pada hari Minggu merupakan demonstrasi yang paling tenang. Sebelumnya, warga Hong Kong melakukan protes besar-besaran karena pengaruh China terhadap negara kota yang diperintah terpisah dengan China daratan tersebut ricuh sejak pertengahan Juni.
Baca Juga: Mengapa orang-orang terkaya Hong Kong turun gelanggang minta demo diakhiri?
Kepala Eksekutif Hong Kong tersebut berjanji akan segera menyiapkan platform untuk melakukan dialog dengan pihak-pihak dari semua latara belakang.