kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penabung adalah Pecundang, Robert Kiyosaki Sarankan Investor Berburu 2 Kripto Ini


Jumat, 17 Mei 2024 / 03:26 WIB
Penabung adalah Pecundang, Robert Kiyosaki Sarankan Investor Berburu 2 Kripto Ini
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki menganjurkan investasi kripto, khususnya Ethereum dan Bitcoin.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki, penulis buku “Rich Dad Poor Dad”, menganjurkan investasi kripto, khususnya Ethereum dan Bitcoin. Hal tersebut dia ungkapkan dalam episode terbaru podcast populernya 'The Rich Dad Channel' yang tayang pekan lalu (11/5/2024).

Melansir Bicoinist.com, pakar keuangan tersebut menyoroti melemahnya nilai dolar Amerika Serikat (USD), dan menekankan potensi timbulnya kehancuran pasar.

Selama podcast dan melalui perbincangannya dengan Andy Schectman, Kiyosaki membahas pentingnya berinvestasi dan menabung dalam mata uang digital. Dia bilang, mata uang kripto dapat menjadi lindung nilai terhadap risiko yang berkaitan dengan mata uang fiat, khususnya dolar Amerika.

Kiyosaki, yang telah lama menjadi pendukung mata uang digital tersebut, secara konsisten mendorong investor untuk mengalokasikan dana ke aset kripto guna melindungi kekayaan mereka dari inflasi dan kondisi ekonomi lainnya.

Meskipun mengakui keterbatasan pemahamannya terhadap Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia, Kiyosaki juga menyatakan dukungannya terhadap Ethereum, serta logam mulia lainnya seperti emas dan perak selama podcastnya. 

Baca Juga: Ingin Kaya Raya Seperti Robert Kiyosaki? Coba Lakukan 3 Langkah Ini

Dia menyampaikan keyakinannya bahwa penurunan nilai dolar AS akan semakin memburuk seiring dengan memburuknya krisis utang.

Lebih lanjut, Kiyosaki mengungkapkan bahwa dia menghindari menyimpan dananya dalam mata uang fiat, dengan menekankan bahwa “penabung adalah pecundang”. 

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa dia mulai menabung Bitcoin sekitar 10 tahun yang lalu dan baru-baru ini berekspansi ke Ethereum.

Pakar keuangan tersebut menegaskan kembali skeptisismenya mengenai kredibilitas dolar AS, mencapnya sebagai uang palsu. 

Dia menganjurkan komunitas keuangan yang lebih luas untuk mendiversifikasi aset menjadi sumber daya nyata seperti emas dan perak, serta mata uang digital seperti Ethereum dan Bitcoin.

Selain itu, Kiyosaki menekankan bahwa komunitas kripto tidak perlu memperdebatkan nilai relatif Bitcoin dibandingkan emas atau perak. Ia menegaskan, poin krusialnya adalah melakukan diversifikasi ke aset berharga yang tidak terdepresiasi seperti dolar AS.

“Jangan berhemat, uang palsu (dolar AS, Euro, Yen, Peso) turun nilainya. Simpan emas, perak, Bitcoin, uang riil yang nilainya naik, terutama saat pasar ambruk,” kata Kiyosaki dalam postingan di media social X.

Baca Juga: 5 Langkah Utama untuk Jadi Kaya Raya Menurut Robert Kiyosaki

Hilang Kepercayaan Terhadap Dolar AS

Dalam podcast tersebut, Kiyosaki menyatakan bahwa dia telah kehilangan kepercayaan terhadap dolar AS, dengan alasan kerentanan pasar dan utang yang melumpuhkan berjumlah triliunan dolar. 

Penulis keuangan tersebut mengungkapkan dalam postingan X pada akhir April bahwa perekonomian Amerika saat ini sedang mengalami depresi.

Ia mengungkapkan bahwa perekonomian mengalami pertumbuhan di bawah standar dalam beberapa tahun terakhir. 

Kiyosaki juga memperingatkan bahwa kehancuran pasar yang lebih luas telah dimulai. Namun dia menekankan bahwa kehancuran adalah waktu terbaik untuk menjadi kaya dan mendesak investor untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan berinvestasi ketika harga sudah mencapai titik terendah.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×