kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.564.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 16.305   -35,00   -0,22%
  • IDX 7.080   122,90   1,77%
  • KOMPAS100 1.053   23,69   2,30%
  • LQ45 827   25,88   3,23%
  • ISSI 213   1,79   0,85%
  • IDX30 425   13,62   3,31%
  • IDXHIDIV20 508   17,23   3,51%
  • IDX80 120   2,84   2,41%
  • IDXV30 124   2,46   2,02%
  • IDXQ30 140   4,41   3,25%

Pendiri Telegram ajak hapus WhatsApp dari ponsel, ini alasannya


Selasa, 26 November 2019 / 16:55 WIB
Pendiri Telegram ajak hapus WhatsApp dari ponsel, ini alasannya
ILUSTRASI. Seorang pria berpose dengan smartphone di depan displai logi WhatsApp.


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Pavel Durov, Pendiri Telegram, menyerukan ajakan untuk menghapus WhatsApp dari ponsel. Ajakan menghapus aplikasi pesan instan pesaingnya itu bukan tanpa alasan.

Menurut Durov, WhatsApp bukan saja gagal melindungi pesan yang penggunanya kirim. Tapi, juga seringkali dipakai sebagai trojan alias didompleng program jahat untuk mengintai konten di luar WhatsApp milik pengguna.

Konten-konten tersebut termasuk koleksi foto, video, dan file yang tersimpan di dalam smartphone. "Hapus saja WhatsApp dari ponsel, kecuali Anda tidak keberatan foto-foto dan pesan Anda dipublikasikan suatu saat nanti," kata Durov di kanal Telegramnya yang diikuti 335.000 akun.

Baca Juga: Awas, WhatsApp ternyata bisa diretas lewat kiriman file video

Pengguna aktif bulanan Telegram saat ini mencapai 200 juta, mengutip Forbes, Senin (25/11). Jumlah itu masih jauh di bawah WhatsApp yang pengguna aktif bulanannya mencapai angka 1,6 miliar.

Mungkin karena jumlah pengguna yang relatif sedikit dibanding WhatsApp, Telegram termasuk jarang menjadi objek peretasan atau pembobolan keamanan, seperti yang pesaingnya alami.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×