Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
Durov sebelumnya dikenal sering mengumbar kelemahan-kelemahan WhatsApp, atau lubang keamanan yang baru terungkap, sebagai sarana untuk mempromosikan Telegram.
Baca Juga: Lewat WhatsApp, Anda bisa menghubungi Halo BCA
Pengguna WhatsApp minggu lalu juga baru saja diminta untuk memperbarui aplikasi, menyusul temuan sebuah bug yang memungkinkan hacker membobol akun melalui kiriman file video.
Penulis: Reska K. Nistanto
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pendiri Telegram Ajak Hapus WhatsApp dari Ponsel"