kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.690.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   35,00   0,21%
  • IDX 6.636   18,15   0,27%
  • KOMPAS100 963   0,22   0,02%
  • LQ45 750   -3,09   -0,41%
  • ISSI 206   1,44   0,70%
  • IDX30 391   -0,88   -0,23%
  • IDXHIDIV20 470   -5,41   -1,14%
  • IDX80 109   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 113   0,06   0,05%
  • IDXQ30 128   -0,77   -0,60%

Peneliti Ungkap Berapa Menit Hidup Hilang karena Satu Batang Rokok


Senin, 30 Desember 2024 / 16:25 WIB
Peneliti Ungkap Berapa Menit Hidup Hilang karena Satu Batang Rokok
ILUSTRASI. Studi terbaru dari University College London (UCL) mengungkapkan dampak lebih rinci kebiasaan yang merusak kesehatan


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merokok telah lama diketahui sebagai kebiasaan yang merusak kesehatan. Namun, studi terbaru dari University College London (UCL) mengungkapkan dampak lebih rinci tentang seberapa besar kebiasaan ini mengurangi harapan hidup seseorang.

Para ahli kini menyerukan pentingnya berhenti merokok, mengingat kerugian besar yang diakibatkan oleh kebiasaan ini.

Fakta Mengejutkan: Satu Rokok Kurangi Hidup 20 Menit

Mengutip unilad, studi yang diterbitkan di Journal of Addiction dan didukung oleh Department of Health menunjukkan bahwa rata-rata satu batang rokok memotong sekitar 20 menit dari hidup seseorang. Dengan konsumsi 20 batang sehari, seorang perokok kehilangan sekitar tujuh jam hidup setiap hari.

Baca Juga: Petugas Keamanan Bandara Menjelaskan Bahaya Memasang Gembok pada Koper Anda

Dr. Sarah Jackson, seorang peneliti utama di kelompok penelitian alkohol dan tembakau UCL, menjelaskan bahwa banyak orang masih meremehkan bahaya merokok. “Rata-rata, perokok yang tidak berhenti kehilangan sekitar satu dekade hidup mereka—10 tahun penuh yang seharusnya bisa dinikmati bersama orang tercinta,” ungkapnya.

Dampak Merokok pada Kesehatan dan Kehidupan

Selain mengurangi harapan hidup, merokok juga mempercepat munculnya berbagai penyakit kronis. Jackson menambahkan, “Merokok tidak hanya memperpendek masa hidup, tetapi juga memotong tahun-tahun sehat di usia pertengahan. Seorang perokok berusia 60 tahun, misalnya, akan memiliki profil kesehatan setara dengan non-perokok berusia 70 tahun.”

Beberapa penyakit utama yang disebabkan oleh merokok meliputi:

  • Penyakit jantung koroner
  • Kanker paru-paru
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
  • Stroke

Selain itu, merokok juga dapat memengaruhi kesehatan mental dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Baca Juga: Dokter Peringatkan Kesalahan Tidur yang Sering Dilakukan Orang Selama Liburan

Manfaat Berhenti Merokok: Tambah Harapan Hidup

Penelitian ini juga memberikan analisis menarik tentang berapa banyak hidup yang dapat “dikembalikan” jika seseorang berhenti merokok pada awal 2025. Berikut adalah proyeksinya:

  • Berhenti pada 1 Januari 2025: Mencegah kehilangan satu hari hidup pada 8 Januari.
  • Berhenti hingga 5 Februari 2025: Menambah satu minggu harapan hidup.
  • Berhenti hingga 5 Agustus 2025: Menambah satu bulan harapan hidup.
  • Berhenti sepanjang tahun: Menghindari kehilangan 50 hari hidup.

Keputusan untuk berhenti merokok pada 2025 bisa menjadi resolusi Tahun Baru terbaik bagi para perokok.

Mengapa Berhenti Merokok Sekarang?

Para penulis studi ini menegaskan bahwa manfaat berhenti merokok dapat dirasakan di usia berapa pun. 

“Berhenti merokok tidak hanya memperpanjang hidup, tetapi juga meningkatkan kualitas tahun-tahun sehat seseorang,” ujar Jackson.

Bahkan mereka yang sudah lama merokok dapat melihat perbaikan signifikan dalam kesehatan mereka setelah berhenti.

Baca Juga: Banyak Orang Tercengang Setelah Mengetahui Arti Sebenarnya dari Huruf 'I' pada iPhone

Strategi untuk Berhenti Merokok

Jika Anda ingin berhenti merokok, berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu:

  1. Tetapkan Tanggal Berhenti: Pilih tanggal yang spesifik untuk memulai perubahan.
  2. Dapatkan Dukungan: Libatkan keluarga, teman, atau kelompok dukungan.
  3. Gunakan Terapi Pengganti Nikotin: Seperti permen karet nikotin atau plester.
  4. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan: Untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.
  5. Kelola Pemicu: Hindari situasi yang memicu keinginan untuk merokok.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×