Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kebijakan pelonggaran penggunaan masker mulai ditawarkan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) demi meningkatkan angka vaksinasi untuk Covid-19 di Negeri Paman Sam.
Presiden AS, Joe Biden, pada Selasa (27/4) waktu setempat memberikan izin kepada semua warganya yang telah menerima vaksinasi Covid-19 penuh untuk keluar rumah tanpa masker.
Meskipun demikian, Biden dan regulator kesehatan AS mengingatkan warganya tersebut untuk tetap menggunakan masker di beberapa ruang publik tertentu.
Anjuran ini diperbarui setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mencatat lebih dari setengah dari semua orang dewasa di AS telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.
Biden mengatakan, saran baru itu adalah hasil dari langkah-langkah yang diambil negara itu untuk melawan virus corona.
"Kami membuat kemajuan luar biasa karena Anda semua. Jika Anda telah divaksinasi, Anda bisa melakukan lebih banyak hal, lebih aman, baik di luar maupun di dalam ruangan," ungkap Biden, seperti dikutip Reuters
Baca Juga: AS akan membagikan hingga 60 juta dosis vaksin AstraZeneca secara global
Pedoman baru ini disebut CDC sebagai "langkah pertama" dalam membantu orang AS untuk melanjutkan kegiatan yang telah mereka hentikan karena pandemi.
Sejak program vaksinasi dimulai di AS, angka infeksin mulai menurun meskipun jumlahnya masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara lain.
Reuters mengabarkan, kasus Covid-19 baru turun 16% dalam seminggu terakhir. Setidaknya sudah ada 140 juta orang yang menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Data dari CDC menunjukkan ada lebih dari 29% penduduk telah divaksinasi penuh, dan 43% telah mendapatkan satu dosis dari dua suntikan vaksin.
Saat ini Gedung Putih masih terus berusaha untuk mengatasi keraguan vaksin. Pedoman baru yang mulai menghilangkan masker ini diharapkan bisa menarik minat banyak warga untuk menerima vaksin.
"Jadi, bagi mereka yang belum mendapatkan vaksinasi, ini adalah alasan bagus lainnya untuk mendapatkan vaksinasi," kata Biden.