kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Pengadilan Australia setujui merger Vodafone-TPG Telecom senilai US$ 10,1 miliar


Kamis, 13 Februari 2020 / 17:41 WIB
Pengadilan Australia setujui merger Vodafone-TPG Telecom senilai US$ 10,1 miliar
ILUSTRASI. Logo Vodafone. Pengadilan Australia menyetujui merger senilai US$ 10,1 miliar antara unit usaha Vodafone Group dan TPG Telecom. REUTERS/Paul Hanna


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

Pendiri dan Ketua Eksekutif TPG David Teoh sangat senang dengan keputusan Pengadilan Federal meskipun masih membutuhkan persetujuan pemegang saham dan regulator. Sebaliknya, keputusan tersebut merupakan pukulan bagi ACCC yang akan menyetop kesepakatan merger dan akuisisi terbesar di negara tersebut termasuk kesepakatan TPG-Vodafone.

"Konsumen Australia telah kehilangan kesempatan sekali dalam satu generasi untuk persaingan yang lebih kuat dan layanan telekomunikasi seluler yang lebih murah dengan merger ini sekarang diizinkan untuk dilanjutkan," kata Ketua ACCC Rod Sims.

Baca Juga: Penjualan mobil di China kemungkinan turun 18% pada Januari 2020

Sims menambahkan regulator sedang mempertimbangkan putusan. ACCC berpendapat TPG mungkin belum berencana membangun jaringan 5G tanpa melibatkan Huawei. Hal itu berpotensi dikesampingkan dengan alasan pasokan suku cadang lain dinilai terlalu mahal.

CEO Telstra Andy Penn menolak untuk mengomentari dampak persaingan dengan TPG di pasar 5G. "Terus terang, ini sudah sangat luar biasa, pasar yang sangat kompetitif," pungkasnya.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×